Festival 1.000 Liwet Garut, Bakal Menghadirkan Wisata Kuliner Unik

Festival 1.000 Nasi Liwet
Ilustrasi Nasi Liwet. Foto: Dok.iStock

TURISIAN.com – Festival 1.000 Liwet Garut bakal menghadirkan wisata kuliner yang cukup unik. Tidak saja melibatkan banyak orang saat meraciknya.

Tetapi kegiatan ini sekaligus sebagai ajang untuk memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang akan berlangsung pada, Kamis 23 Februari 2023.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan  Festival 1.000 Liwet  di Garut merupakan upaya mempromosikan wisata kuliner khas Garut. Dimana, harapannya bisa mendongkrak sektor usaha kuliner.

“Festival 1.000 Liwet ini diselenggarakan serentak sebagai upaya promosi wisata kuliner Garut,” kata Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail di Garut, Rabu 21 Februari 2023.

BACA JUGA: Event 210 Domba Guling di Garut Mei 2023 Bakal Pecahkan Rekor MURI

Ia menuturkan Festival 1.000 Liwet Garut itu merupakan rangkaian memperingati Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut. Yang nantinya akan dipusatkan di Alun-alun Garut.

Melibatkan Seluruh SKPD

Selain Itu, lanjut dia, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Maupun di kecamatan dan instansi pemerintah lainnya juga menyelenggarakan kegiatan makan nasi liwet bersama.

“Seluruh SKPD  juga terlibat, jadi kami dukung seluruh acara sebagai bentuk pemecahan MURI seribu nasi liwet,” kata Agus.

BACA JUGA: Menikmati Pesona Alam Pantai Santolo di Ujung Selatan Garut

Ia menyampaikan kegiatan yang baru pertama digelar Pemkab Garut itu diharapkan bisa menjadi kalender wisata tahunan. Alasannya,  karena kegiatannya bisa menarik kunjungan wisatawan.

Menurut dia kegiatan menyajikan nasi liwet itu sebagai bentuk mengenalkan kepada masyarakat tentang berbagai keragaman dan ciri khas nasi liwet di tiap daerah Garut.

“Nasi liwet tiap daerah beda-beda, misalkan nasi liwet Bungbulang dengan Pameungpeuk, itu berbeda, dan itu menjadi keragaman,” katanya.

BACA JUGA: Festival Kuliner Pedas Garut Hadirkan Bakso Aci Yahud, Catat Jadwalnya

Ia menyebutkan ada juga jenis nasi liwet domba Garut, sehingga keragaman itu bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk dinikmati wisatawan.

Ia berharap Festival 1.000 Liwet menjadi ruang bagi setiap daerah dalam mengenalkan ciri khas nasi liwetnya, dan ke depan bisa disajikan di tiap restoran maupun rumah makan di Garut.

“Artinya bagaimana kita bisa menciptakan kreativitas makanan dari menunya, sekaligus dalam pemajuan kebudayaan,” katanya.

Kegiatan festival itu melibatkan unsur pejabat pemerintah daerah dan masyarakat yang makan nasi liwet bersama di Alun-alun Garut dan di tiap kecamatan. ***

 

Pos terkait