TURISIAN.com – Tiket bus Damri untuk berbagai jurusan sudah terjual 15.000 menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Tingginya penggunaan bus milik pemerintah ini ditenggarai karena banyak yang merencakan untuk menghabiskan libur akhir tahun ke beberapa daerah tujuan.
“Selama dua hari berjalan, sudah tercatat lebih dari 15.000 tiket bus Damri ludes terjual menjelang H-3 perayaan Natal 2022,” kata Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri dalam keterangan tertulis Sabtu 24 Desember 2022.
Menurut Fikri–sapaan Akhmad Zulfikri, secara keseluruhan total tiket periode libur akhir tahun yang disediakan DAMRI mencapai 900.000 tiket. Ini untuk penjualan periode 21 Desember 2022-8 Januari 2023.
BACA JUGA: Lepas Kepenatan dengan Bersantai Ria di Bukit Curahem Shorea Forest Lebak
Lebih lanjut, penjualan tiket perjalanan terhitung dari tanggal 21-22 Desember 2022 telah mencapai 15.398 tiket perjalanan jarak jauh, dan masih akan terus bertambah.
Dari total tiket yang terjual, terdiri dari layanan Bisnis 5.063 tiket perjalanan. Kemudian, layanan Eksekutif 7.067 tiket perjalanan. Dan layanan Royal 3.268 tiket perjalanan.
Rute paling diminati
Sementara itu, dari 69.161 trip perjalanan yang dioperasikan DAMRI selama periode angkutan Nataru 2022/2023. Rute yang paling diminati oleh pelanggan, yaitu tujuan Gambir-Tanjung Karang, Bandung-Metro, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Malang, dan Pontianak-Sintang.
Saat ini, volume penumpang DAMRI juga mulai mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
BACA JUGA: Menhub Ajak Para Insinyur Indonesia Bangun Transportasi Cerdas, Seperti Apa?
“Berdasarkan data penjualan tiket, tercatat volume penumpang yang berangkat pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022 merupakan angka tertinggi pada layanan Angkutan Antar Kota DAMRI. Dengan rute trans jawa tujuan Surabaya, Malang, dan Lampung,” ujarnya.
Maka, untuk mendukung dan melayani mobilitas pelanggan mudik Nataru 2022/2023, DAMRI mengerahkan beberapa rute angkutan antarkota di cabang bandara.
Termasuk di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Lampung, Pontianak, Bogor, Palembang, Jakarta. Lalu ada juga rute, Cilacap, Palangkaraya, Banjarmasin, Purwokerto, Purworejo, Samarinda, Mataram, Denpasar, Makasar, hingga Malang.
BACA JUGA: Robot Bella Siap Layani Traveler di Bandara Soekarno-Hatta Kualanamu
Syarat perjalanan Nataru 2023
DAMRI mengingatkan kembali kepada seluruh pelanggan agar memperhatikan syarat perjalanan. Terutama, yang merujuk pada Surat Edaran (SE) Nomor 85 Kementerian Perhubungan Tahun 2022.
Persyaratan perjalanan itu meliputi:
A.Usia 18 tahun ke atas:
- Wajib vaksin ketiga (booster).
- Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari perjalanan luar negeri wajib vaksin kedua.
- Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
B.Usia 6-17 tahun:
- Wajib vaksin kedua.
- Berasal dari perjalanan luar negeri tidak wajib vaksin.
- Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
BACA JUGA: Menghadapi Parkir Liar di Kota Malang Saat Liburan Akhir Tahun, Ikuti Cara Ini
C. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, tetapi wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket, pengecekan jadwal, dan pembatalan tiket dapat melalui jalur online yakni aplikasi DAMRI Apps yang dapat diunduh secara gratis di perangkat Andoid dan iOs.
Selain melalui aplikasi, pemesanan tiket juga dapat dilakukan melalui loket keberangkatan DAMRI, maupun agen resmi penjualan online yang sudah bekerjasama dengan DAMRI.
“Selama periode Nataru, DAMRI juga menyiapkan penyelenggaraan Posko yang menjadi pantauan nasional di antaranya Jabodetabek, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tutup Fikri. ***
Sumber: Kompas.com
