TURISIAN.com – Seruan travel warning (larangan perjalanan) ke Inggris dikeluarkan beberapa negara menyusul terjadinya kerusuhan massal di London, Inggris.
Sejumlah negara, termasuk Nigeria, Australia, dan Indonesia, telah mengeluarkan peringatan keras kepada warganya yang berada atau berencana bepergian ke Inggris.
Peringatan ini muncul menyusul gelombang kerusuhan sosial yang menggegerkan Inggris dalam beberapa hari terakhir.
Seperti dilaporkan CNN Travel, kerusuhan ini dimulai sejak Senin, 29 Juli 2024, dengan aksi kekerasan yang menyasar hotel-hotel penampungan pencari suaka.
BACA JUGA: Tips Mencari Tiket Murah dari Mbah Google, Hanya Butuh Beberapa Langkah Saja
Situasi semakin memanas dan menjadi kerusuhan sosial terburuk yang melanda Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Pemicu kerusuhan ini adalah pembunuhan tragis tiga gadis muda di Stockport, yang kabarnya dilakukan oleh seorang imigran.
Isu ini dengan cepat menyebar dan memperburuk situasi, memicu gelombang protes dan kekerasan di berbagai penjuru negeri.
BACA JUGA: Grub Band Blue Asal Inggris ini Getarkan Jakarta di Konser Pembuka
Sementara itu, Nigeria menjadi salah satu negara yang bergerak cepat mengeluarkan peringatan perjalanan.
Melalui Kementerian Luar Negeri, Nigeria memperingatkan peningkatan risiko kekerasan dan kerusuhan di Inggris.
Warga Nigeria diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari area ramai. Dan, menjauh dari pertemuan besar, termasuk prosesi dan rapat umum politik.
BACA JUGA: Bantul Nanti akan Punya ‘Prajurit Mataram’ Seperti di Inggris
Sangat Mengkhawatirkan
Tak hanya Nigeria, Kenya juga turut mengeluarkan peringatan serupa.
Sekretaris Utama untuk Urusan Luar Negeri Kenya, Korir Sing’Oei, melalui platform media sosial X pada Minggu lalu, menggambarkan situasi di Inggris sebagai “sangat mengkhawatirkan”.
Ia mendesak warga Kenya untuk ekstra hati-hati selama berada di Inggris.
Sedangkan Malaysia tercatat sebagai negara pertama yang bereaksi terhadap kerusuhan ini.
BACA JUGA: Paspor Indonesia Duduki Peringkat 68 Dunia, Bebas Akses ke 77 Negara
Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan sedang memantau situasi di Inggris dengan saksama dan mengimbau warganya untuk menjauhi area protes serta tetap waspada.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di London juga tidak tinggal diam. Pada hari Minggu, KBRI London mengeluarkan imbauan.
Khususnya, kepada warga negara Indonesia (WNI) di Inggris untuk meningkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA: Bawa Makanan dan Minuman di Pesawat, Apa Saja Sih yang Boleh?
WNI diminta untuk berhati-hati saat bepergian atau beraktivitas di luar rumah. Serta, menghindari kerumunan besar.
Dan lokasi yang berpotensi menjadi titik berkumpulnya massa atau demonstran.
Situasi ini terus berkembang dan berbagai negara terus memantau kondisi di Inggris, siap memberikan arahan dan bantuan kepada warganya jika diperlukan.
Inggris, yang biasanya dikenal sebagai destinasi wisata aman, kini berada di tengah badai sosial yang menuntut kewaspadaan ekstra bagi siapa pun yang berada di sana. ***