Bali Menjadi Pusat Sorotan Dunia dengan International Medical Conference 2023

International Medical Conference
Ilustrasi. Teknologi komunikasi semakin penting dalam pemberian layanan kesehatan. (Dok.Unplash)

TURISIAN.com –  Kabar baik bagi pecinta keindahan Bali dan para praktisi medis! Kawasan ini telah diumumkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Medical Conference (IMC) 2023.

Acara ini akan menjadi sorotan utama para praktisi dan ahli medis dari seluruh penjuru dunia. Mereka,  akan berkumpul untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dalam beragam isu kesehatan yang penting.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Sanur, Denpasar, Kamis 14 September 2023, Ketua IMC 2023, Prof. Taruna Ikrar, mengungkapkan antusiasme besar atas penyelenggaraan IMC ini.

Dia menyatakan harapannya bahwa Bali akan menjadi tuan rumah IMC setiap tahunnya. Ini adalah langkah besar bagi Bali sebagai pusat pertemuan medis global.

BACA JUGA: Para Peselancar Dunia Bakal Bertarung Seru di Rip Curl Cup Bali Wanita

Sementara itu, untuk lokasi IMC 2023 terpilih Bung Karno Convention Center, Sanur, Kota Denpasar, pada tanggal 10-13 November 2023.

Acara ini dirancang untuk membentuk masa depan layanan kesehatan dengan memberikan platform bagi para profesional medis untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan.

Dibagian lain, Prof. Ikrar menjelaskan bahwa tujuan IMC ini adalah memperkuat fondasi kesehatan di Indonesia. Termasuk,  menyebarkan pengetahuan yang akan meningkatkan standar praktik medis dan menjaga keselamatan serta kesehatan masyarakat.

Topik-topik yang akan dibahas mencakup beragam aspek kesehatan, mulai dari onkologi, estetika, teknologi medis, hingga kedokteran spesialis.

BACA JUGA: Ada 66 Event Tercatat dalam Bali Calendar of Event (CoE) 2023

Dalam konteks ekonomi, Prof. Ikrar juga menyoroti fakta  sekitar 1,5 juta penduduk Indonesia berkecukupan menghabiskan miliaran rupiah setiap tahunnya untuk perawatan medis, belanja, dan berwisata ke luar negeri.

Dia menegaskan bahwa Bali, yang sudah dikenal sebagai destinasi pariwisata nomor satu, dapat menggabungkan aspek medis ini dengan sukses.

Hal ini berpotensi mengalirkan uang tersebut kembali ke Indonesia, bahkan dari wisatawan asing.

Dampak Positif Bagi Bali

Dalam konteks yang lebih luas, IMC 2023 diharapkan membawa dampak positif bagi Bali dan Indonesia secara keseluruhan.

Ini bukan hanya tentang pertemuan medis, tetapi juga tentang menghubungkan sektor pariwisata dan kesehatan untuk menciptakan sinergi yang kuat.

BACA JUGA: Puncak Prosesi Pelebon Raja Denpasar IX Diserbu Ribuan Pengunjung

Sebelum IMC 2023, 15th International Conference on Medical Regulation (IAMRA) 2023 juga akan digelar pada 6-9 November 2023 di Merusaka Nusa Dua, Bali.

Pada kesempatan tersebut, akan datang  partisipasi delegasi dari 150 negara. Ini menunjukkan komitmen Bali untuk menjadi pusat pertemuan internasional di bidang kesehatan.

Sedangkan Sekretaris IMC 2023, Levie Lantu, menyatakan antusiasmenya untuk menjadi tuan rumah IMC 2023 di Bali. Di mana para pemikir terbaik dalam bidang kesehatan akan berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka.

Dia melihat IMC 2023 sebagai wadah bagi Bali untuk menyatukan dua elemen penting dalam perkembangannya: kesehatan dan pariwisata.

BACA JUGA: Borobudur Marathon Elite Race 2022 Lahirkan ‘Personal Best’, Ini Dia

Bali Tourism Board

Dewan Pengarah IMC dan Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, menyambut baik penyelenggaraan IMC ini pada “low season” yang bertujuan untuk mendukung industri pariwisata Bali.

Targetnya adalah 3.000 partisipan, belum termasuk keluarga mereka, yang akan berkunjung ke Bali.

Sebegaimana diketahui, IMC 2023 adalah hasil kolaborasi antara berbagai pihak. Termasuk Bali Tourism Board (BTB), Bali Nusantara Sembilan Semesta (BNSS).

Serta, Bali Convention Management (BACOMA) sebagai PCO (Professional Conference Organizer) resmi acara ini, serta asosiasi medis Indonesia.

BACA JUGA: Tips Mencari Tiket Murah dari Mbah Google, Hanya Butuh Beberapa Langkah Saja

Pemerintah Indonesia juga mendukung penuh acara ini melalui berbagai kementerian. Diantaranya,  Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Lalu, juga Kementerian Kesehatan, Kementerian Investasi, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan Pemprov Bali.

Diharapkan Presiden Jokowi akan membuka acara ini dengan sukses.

Selamat untuk Bali yang akan menjadi tuan rumah acara besar ini, memberikan kontribusi besar bagi perkembangan kesehatan dan pariwisata di tanah air. ***

Pos terkait