Ingin berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti, Ikuti Persyaratan ini

Monumen Pancasila Sakti
Monumen Kesaktian Pancasila di Jakarta Timur. (Dok.IG)

TURISIAN.com – Setiap memasuki September kita selalu diingatkan sejarah kelam, G30S. Bahkan tak sedikit di bulan ini yang berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti di Jakarta Timur.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi monumen yang terlata diĀ  Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung itu.

Tempat ini memamng keren banget sih guys. Kalian, bisa buat acara tapak tilas peristiwa G30S yang terjadi tahun 1965, lho. Bulan September itu, ada penculikan dan pembunuhan perwira dan pejabat penting TNI AD.

Tapi, sebelum kalian dateng kesini, ada beberapa aturan yang harus loe patuhi, guys. Pertama, jangan makan dan minum di area monumen.

BACA JUGA: Reog Ponorogo, Keajaiban Kreativitas Seni yang Tak Henti Berkilau

Kedua, no smoking allowed, bro! Alasannya, takutnya ada rumah-rumah di sekitar monumen yang bisa kebakaran. Kata Baur Bin Info Monumen Pancasila Sakti, Serma Muhammad Soleh, gitu.

Sebenernya, beberapa bangunan di area monumen masih asli, lho. Ada yang dindingnya dari kayu, dan ada yang furniturnya juga dari kayu. Jadi, kita harus jaga kelestariannya.

Oh iya, loe boleh foto-foto atau rekam video di sini, tapi yang penting niatnya baik, ya.

Selain itu, ada beberapa aturan lain yang perlu kalian tahu. Waktu kamu di area Monumen Pancasila Sakti, Museum Pengkhianatan PKI, dan Paseban Monumen Pancasila Sakti, jangan bikin keributan.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Baru Bersemi di Kabupaten Lumajang, Ada Museumnya Lho

Apalagi, sampeĀ  coret-coret dinding, atau injak-injak rumput, dan jangan naik atau kotorin kendaraan koleksi di sana.

Masih ada lagi laraangan. Yakni, jangan duduk-duduk atau pindah-pindah barang di tiga rumah bersejarah. Yaitu Rumah Penyiksaan, Pos Komando, dan Dapur Umum.

Terakhir, jangan pasang spanduk, ngadain orasi, atau bikin kegiatan yang bisa ganggu ketertiban tanpa izin pejabat yang berwenang, ya.

Semoga loe bisa tetap enjoy sambil menghormati sejarah di tempat ini! ***

Pos terkait