Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya Segera Dibuka, Pertama di Indonesia

Kebun Raya Mangrove
Ilustrasi. Kawasan hutan mangrove yang menjadi destinasi menarik. (Dok.iStock)

TURISIAN.com – Jelang tanggal 26 Juli 2023, gema peristiwa besar akan menghiasi ujung timur kota Surabaya. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan bangga meresmikan Hutan Mangrove Gunung Anyar sebagai Kebun Raya Mangrove pertama di Indonesia.

Dalam peresmian yang megah ini, Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, akan memenuhi panggilan untuk hadir dan menyemarakkan momen bersejarah tersebut.

“Ini menjadi Kebun Raya Mangrove secara nasional ketika nanti diresmikan oleh Ibu Megawati,” terang Plt. Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Muhammad Amin, pada Senin, 24 Juli 2023.

Tak sekadar penghormatan atas kekayaan alam yang unik. Penentuan status hutan raya ini juga mempertimbangkan lokasinya yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

BACA JUGA: Menikmati Kawasan Mangrove di Desa Wisata Sungsang IV, Dimana sih Tempatnya?

“Jangan sampai kebun raya taruh di ujung wilayah yang sulit diakses masyarakat, kami melihat ini cukup dekat dengan pusat kota,” ucapnya mantap.

Mengusung semangat konservasi yang kuat, Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar menawarkan koleksi tak kurang dari 57 jenis tanaman mangrove.

Bahkan, dengan penuh semangat, tim di balik kebun raya ini berencana untuk terus mengeksplorasi jenis-jenis baru guna melengkapi koleksi yang sudah ada.

Saat berbicara dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, semangat yang sama turut terasa.

“Lebih dari itu, kami juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan wilayah lain yang memiliki mangrove,” ungkapnya penuh harap.

BACA JUGA: Serunya Menjelajahi Hutan Mangrove Lantebung Makassar

Keaneragaman Koleksi

Tak berhenti di situ, kebun raya ini pun membuka pintu lebar bagi penemuan jenis mangrove baru dari tempat-tempat lain. Tak ragu untuk meminta bibit guna menambah keanekaragaman koleksi.

“Sehingga kebun raya ini semakin sempurna dengan semua jenis mangrove yang ada di Indonesia dan luar negeri juga,” ucap Cak Eri, sapaan akrab Eri Cahyadi.

Namun, hutan mangrove  Gunung Anyar tak hanya menjadi laboratorium raksasa konservasi alam semata. Pemikiran Eri pun lebih jauh mengarah ke manfaat yang bisa diperoleh masyarakat setempat.

Melalui pendekatan edukasi dan pariwisata, Cak Eri berharap kehadiran kebun raya ini bisa memberikan dampak ekonomi yang positif bagi warga sekitar.

BACA JUGA: Yuk Tamasya ke Kebun Raya Mangrove Medokan Sawah Surabaya!

Upaya membangun konsep serupa Romokalisari Adventure Land menjadi inspirasi, di mana beragam pangan dapat dikembangkan oleh masyarakat sekitar.

Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar Surabaya, bukan sekadar sebuah taman. Tetapi jejak megah dalam upaya konservasi alam yang menggugah kesadaran akan pentingnya melestarikan ekosistem mangrove.

Keberadaannya tak hanya menyimpan kekayaan biodiversitas, tetapi juga menjadi inspirasi bagi semangat konservasi bangsa.

Bersiaplah menyaksikan hari bersejarah saat Ibu Megawati meresmikan kebun raya ini, yang akan membawa angin segar bagi tanah air tercinta. ***

Pos terkait