Kawasan Teluk Triton akan Dijadikan Wisata Bahari Bertaraf Internasional

Kawasan Teluk Triton
Salah satu keindahan alam kawasan teluk di Kepulauan Pianemo, Raja Ampat, Papua Barat. Foto: Dok.iStock

TURISIAN.com – Kawasan Teluk Triton di Kabupaten Kabupaten Kaimana, Papua Barat akan dijadikan wisata bahari bertaraf internasional.

“Kami mendukung pengembangan pariwisata bahari Teluk Triton,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Ruland R Sarwom di Manokwari, Rabu 22 Maret 2023.

Ia menjelaskan kawasan Teluk Triton memiliki potensi yang sama besar dengan Raja Ampat. Namun perlu dilengkapi sarana prasarana penunjang pariwisata yang lebih memadai.

Oleh karena itu, pemerintah daerah membutuhkan dukungan dari pihak eksternal. Seperti Bank Indonesia agar upaya pengembangan kawasan Teluk Triton bisa maksimal.

BACA JUGA: Jelajah Keindahan Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Papua Barat

“Bagaimana yang dijuluki Kota Senja itu punya potensi besar, maka kita perlu dukungan dari pihak luar,” jelas dia.

Selain Kaimana, kata dia, potensi pariwisata bahari juga terdapat di Kabupaten Fakfak, Manokwari dan Teluk Wondama.

Dmana, nantinya juga akan dikembangkan secara bertahap untuk bisa juga menjadi alternatif wisata bahari.

Potensi Ekowisata

Untuk potensi ekowisata, Papua Barat memiliki sejumlah destinasi yang terdapat di Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan.

“Papua Barat punya banyak potensi yang bisa menjadi alternatif selain Raja Ampat yang telah mendunia,” ujar Ruland.

BACA JUGA: International Surfing Competition 2022 Bangkitkan Sport Turism Papua Barat

Pemerintah Provinsi Papua Barat, kata dia, sementara melakukan revisi terhadap rencana induk pembangunan.

Termasuk, rencana induk pengembangan pariwisata Papua Barat secara menyeluruh.

Rencana induk sebelumnya masih mencakup enam kabupaten. Salah satunya,  Raja Ampat yang kini masuk ke wilayah Provinsi Papua Barat Daya.

Upaya merevisi rencana induk pengembangan pariwisata provinsi menggandeng para pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Rencana induk harus seimbang supaya pengembangan pariwisata lebih fokus,” ucap dia.

BACA JUGA: Festival Budaya Berau Dorong Peningkatan Wisatawan ke Fakfak Papua Barat

Sembari menunggu finalisasi revisi rencana induk pengembangan pariwisata, pihaknya telah berkoordinasi dengan operator kapal pesiar di Bali.

Tujuannya agar rute kapal yang membawa wisatawan bisa berkunjung ke wilayah Papua Barat sebagai upaya awal promosi.

Festival Surving

Sementara itu Dinas Pariwisata Papua Barat berencana menggelar festival surving di Pantai Petrus Kafiar, Amban, Kabupaten Manokwari, tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Ruland R Sarwom menuturkan timnya telah dikirim ke Bali untuk berkomunikasi dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).

Sehingga nantinya penyelenggaraan festival surving ini akan lebih maksimal.

BACA JUGA: Lonely Planet Sematkan Raja Ampat Sebagai Best in Travel Destinations for 2023

“Mereka sangat apresiasi rencana festival yang akan kami buat,” ucap dia.

Ia mengakui bahwa masih terdapat kekurangan akomodasi bagi atlet peselancar di sekitar Pantai Petrus Kafiar.

Menurut  dia, pemerintah akan membangun homestay (rumah tinggal) yang diperuntukkan bagi para atlet peselancar.

“Setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran kita bagikan, kita akan bangun homestay, dua atau tiga,” jelas dia. ***

Pos terkait