Reflika Laskar Pelangi Selalu Ada, Untuk Mengenang Lintang dan A Kiong

Replika Laskar Pelangi
Bangunan SD di atas hamparan pasir putih ini menjadi spot wisatawan. Dikenal sebagai lokasi pembuatan Film Laskar Pelangi. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

TURISIAN.com – Bangunan tua di atas hamparan pasir putih itu dikenal sebagai reflika Laskar Pelangi. Untuk mencapai bangunan tersebut kita akan melewati  kediaman keluarga eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Tidak terlalu ramai. Hanya beberapa pedagang pernik-pernik yang terdengar riang, tepat berada di pintu masuk.

Sesekali, lelaki tua yang tampak sebagai pemandu berbicara menggunakan bahasa lokal. Tak lama setelah itu, Turisian.com pun dipersilahkan masuk.

Inilah negeri Laskar Pelangi. Sebuah desa kecil yang berada di Kecamatan Manggar,Kabupaten Belitung.

Sejak filmnya menuai sukses sekitar tahun 2008 silam, kawasan ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan dar seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ingin Ngopi di Belitung Timur ? Kalian Harus Tau Caranya

Salah satu yang paling diingat dari film Laskar Pelangi adalah kondisi sekolah dari Lintang, Sahara, Ikal, Syahdan, Mahar, Borek alias Samson, Trapani, Harun, A Kiong, dan Kucai.

Ya, sekolah itu adalah SD Muhammadiyah Gantong yang sudah reyot dan tentunya minim fasilitas memadai.

Meski sekolah aslinya sudah tak ada, wisatawan bisa berkunjung ke bangunan replikanya.

SD Muhammadiyah Gantong

Replika SD Muhammadiyah Gantong atau SD Laskar Pelangi sendiri berada di Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur.

Dengan tiket masuk hanya Rp 5 ribu, wistawan sudah bisa menelusuri bangunan sekolah yang selalu ramai dikunjungi pelancong ketika memasuki hari libur.

BACA JUGA: Menjelajahi 5 Pulau Eksotik di Belitung dalam Sehari

Tepat didepan bangunan sekolah yang tak layak huni, berdiri tiang bendera, persis seperti di film. Inilah spot menarik yang sering dijadikan latar belakang wisatawan berswafoto.

Ya, bila dalam film letak SD Muhammadiyah Gantong berada di dekat pantai berbeda dengan replikanya.

Justru bangunan ini berada di lokasi yang agak naik seperti bukit dan pasir tersebut berasal dari penambang timah tak jauh dari lokasi sekolah.

Replika SD Laskar Pelangi yang beratap seng berkarat itu memiliki dua kelas. Hanya saja saat menelusuri bagian bangunan, tidak tersusun rapi bangku dan meja belajar.

BACA JUGA: Pempek Hitam Mak Neng, Kuliner Unik Kekinian di Belitung

Sejatinya sekolah ini memang bukan untuk beraktivitas belajar mengajar, namun hanya sebagai replika saja.

“Aslinya ada di desa bawah. Karena kalau siswa tetap belajar disini akan banyak terganggu oleh pengunjung,” kata Yudis, pemandu wisatan yang mengantar untuk mengelilingi bangunan SD Laskar Pelangi.

Replika SD Laskar Pelangi ini sendiri didirikan pada tahun 2010 atas swadaya masyarakat Desa Lenggang, Kecamatan Manggar.

Dibangun di atas lahan desa yang dulunya merupakan bekas tambang timah.

Makanya tidak heran, meski jauh dari tepi pantai, tetapi halaman replika sekolah Laskar Pelangi ini penuh oleh pasir putih. ***

 

Pos terkait