TURISIAN.com – Objek wisata Air Terjun Rembang Bulay di Pulau Bangka sangat cocok Sobat Turisian kunjungi, terutama bagi yang suka berpetualang di alam bebas. Selain air terjunnya yang memesona, suasana alam sekitarnya berupa perbukitan pun masih alami.
Lokasi air terjun tersebut berada di Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. Untuk menuju ke sana, Sobat Turisian membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dengan titik keberangkatan dari Kantor Desa Bukit Layang.
Untuk menempuh perjalanan tersebut, kalian bisa mengendarai motor dan lanjut dengan berjalan kaki. Lokasi Air Terjun Rembang Bulay ini terletak di kaki Gunung Maras. Aksesnya hanya bisa kalian lalui dengan melewati Desa Bukit Layang.
Begitu tiba di destinasi wisata alam yang satu ini, Sobat Turisian bisa langsung melihat dan menikmati pemandangan yang asri dan bersih. Air terjunnya memang tak terlalu tinggi, hanya setinggi 4 meter, namun tampak cantik sekali.
Baca juga: Puri Tri Agung, Wisata Religi Populer di Bangka dan Simbol Tiga Ajaran Agama
Daya tarik air terjun di Kabupaten Bangka tersebut, salah satunya terdapat kolong/kolam pemandian yang terbentuk secara alami. Tentunya spot ini akan menambah sensasi Sobat Turisian berwisata di tempat ini. Di situ kalian bisa berenang atau mandi sepuasnya menikmati kesegaran air alami.
Anjuran di Wisata Air Terjun Rembang Bulay
Perlu Sobat Turisian ingat, selama berwisata di sini, wajib untuk membawa pulang sampah plastik yang sudah kalian bawa. Agar ke depannya air terjun di Kabupaten Bangka yang satu ini selalu bersih dan alami. Termasuk di objek-objek wisata lainnya di Indonesia.
Di samping itu, Sobat Turisian pun harap berhati-hati berkunjung ke Air Terjun Rembang Bulay. Apalagi di saat musim hujan tiba, karena mungkin medan yang akan kalian lewati cukup licin dan terjal.
Baca juga: Menanti Sunset yang Memesona di Pantai Tikus Bangka
Kemudian tidak boleh melanggar beberapa hal yang dianggap tabu di sini. Seperti berkata kotor, membawa makanan seperti telur ayam mentah dan ketan. Sebab hal-hal dan benda tersebut merupakan pantangan dalam mengunjungi kawasan air terjun ini atau biasa yang kita sebut dengan “kearifan lokal”.*
