TURISIAN.com – Pantai Balekambang menjadi salah satu objek wisata bahari unggulan di Kabupaten Malang. Pemandangan alamnya memesona dengan hamparan pasir putih yang luas. Sehingga akan memanjakan mata kalian saat memandanginnya langsung.
Pesonanya semakin bertambah dengan banyaknya karang laut yang membentang sepanjang kurang lebih 2000 m dengan lebar 200 m ke arah laut. Sobat Turisian bakal melihat tiga pulau yang unik berjajar ke arah barat dari Pantai Balekambang. Pulau-pulau ini cukup terkenal, antara lain Pulau Ismoyo, Pulau Anoman, dan Pulau Wisanggeni.
Gelombang ombaknya memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Area pasir putih terlihat bersih dari sampah maupun kotoran. Sehingga cukup nyaman bagi Sobat Turisian untuk bermain dan berolahraga.
Nama Pantai Balekambang kian terkenal setelah secara resmi setelah buka sebagai salah satu tempat wisata oleh Bupati Malang, Eddy Slamet pada 1983. Ketika itu jalan pun sudah dimakadam. Pantai ini juga resmi sebagai tempat perkemahan pramuka Kabupaten Malang.
Sekarang akses menuju objek wisata pantai tersebut sudah mudah dan nyaman. Sobat Turisian hanya kesulitan ketika berada di kawasan Jurang Mayit karena tanjakan yang menikung tajam. Tetapi, jalannya sudah beraspal mulus dan butuh waktu tak lebih dari 30 menit dari kota Kecamatan Bantur.
Baca juga: Coban Glotak, Hidden Gem Wisata Air Terjun Kabupaten Malang
Sejak 2012, daya tarik Pantai Balekambang bertambah dengan hadirnya wahana flying fox. Namun flying fox ini hanya buka setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Bukan Cuma flying fox, permainan untuk anak-anak juga tersedia di sini. Ada beragam varian mainan seperti ayunan, patung hewan lengkap. Hingga terdapat persewaan ATV.
Spot Wisata Religi di Pantai Balekambang
Selain sebagai wisata alam, pantai di Kabupaten Malang juga terkenal sebagai tempat wisata religi. Karena pada hari-hari tertentu, ribuan pengunjung datang ke pantai ini untuk melakukan ritual.
Bagi umat Islam, mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil, orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Setiap tanggal 1 Sya’ban, para peziarah berdatangan ke makam yang berada terpencil di tepi Kali Berek. Jaraknya sekitar 1 km sebelum masuk destinasi pantai ini dari arah Bantur.
Asal usul Syaikh Abdul Jalil tersebut konon berasal dari Yogyakarta. Beliau adalah seorang keluarga ningrat yang memiliki ilmu agama cukup tinggi. Oleh sebab itu pengaruhnya di masyarakat begitu kuat. Apalagi ia termasuk yang tidak mau kompromi kepada penjajah Belanda, sehingga termasuk orang yang harus disingkirkan.
Selain umat Islam, umat Hindu pun menjadikan Pantai Balekambang sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada Hari Raya Nyepi, lokasinya di Pura Amarta Jati yang terletak di Pulau Ismoyo.
Pulau Ismoyo ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang terhubung dengan jembatan. Keberadaan pura ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi tersebut selalu banyak wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing menantikannya.
Fasilitas di Pantai Balekambang
Sebagai tempat wisata, pantai ini pun sudah memiliki fasilitas yang mendukung. Di antaranya tempat parkir yang luas, camping ground, kios cendera mata, rumah makan, kantor informasi, bungalow sangat sedeharna, musala, dan pendopo.
Baca juga: Uji Adrenalinmu dan Rasakan Keseruan di Kasembon Rafting Malang!
Lokasi Pantai Balekambang bisa Sobat Turisian jangkau dari pusat kota Kabupaten Malang dengan mengarahkan perjalanan menuju Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Berjarak 65 km ke arah selatan dan berada di laut selatan.*