Mulai 2 Desember, Siaran TV Analog Bandung dan Sekitarnya Dihentikan

Siaran TV Analog
Ilustrasi. Televisi Siaran Analog. Foto: iStock

TURISIAN.com – Mulai 2 Desember 2022, siaran TV analog di Bandung dan sekitarnya secara resmi akan dihentikan.

Dengan kebijakan ini, dipastikan bagi masyarakat yang masih menggunakan antena analog tidak lagi bisa menyaksikan seluruh tayangan acara di televisi.

“Lembaga penyiaran swasta dan pemangku kepentingan lainnya sudah menetapkan tanggal untuk penghentian siaran analog, 2 Desember jam 24.00,” kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia saat webinar sosialisasi analog switch off (ASO) atau penghentian siaran televisi terestrial analog, Kamis 1 Desember 2022.

ASO akan dilakukan pada 2 Desember di wilayah Bandung dan sekitarnya, Yogyakarta dan Solo dan sekitarnya, Semarang dan sekitarnya dan Batam dan sekitarnya.

BACA JUGA: 4 Pilihan Staycation di Bandung Yang Menawarkan Suasana Alam

Batam menjadi salah satu lokasi ASO pada 2 Desember karena terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura.

Dan untuk menghindari perselisihan dengan negara tetangga akibat interferensi spektrum frekuensi radio. Singapura dan Malaysia sudah melakukan ASO dan mengadakan siaran digital sejak 2019.

Siaran televisi terestrial digital

Jika lokasi-lokasi itu sudah melakukan ASO pada 2 Desember, maka masyarakat di sana akan bisa mendapatkan siaran televisi terestrial digital.

BACA JUGA: Traveler, Migrasi Siaran TV Analog Berakhir 30 April Lho

Indonesia memiliki 225 wilayah siaran, 132 diantaranya sudah mendapatkan siaran televisi terestrial digital. Satu wilayah siaran bisa melayani beberapa kota atau kabupaten.

Dari total wilayah yang sudah bersiaran digital, sebanyak 103 wilayah adalah non-terestrial alias tidak mendapatkan siaran televisi terestrial analog sebelumnya. Wilayah itu langsung mendapatkan siaran digital.

Saat ini masih tersisa 93 wilayah siaran yang akan melakukan ASO dan menyiarkan siaran digital.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Ingin Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Lebih Awal Beroperasi

Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah stasiun televisi terbanyak, total terdapat 696 stasiun televisi yang tersebar di seluruh Tanah Air.

Data Kementerian Kominfo menunjukkan saat ini 580 stasiun televisi bersiaran simulcast atau memberikan siaran analog dan digital secara bersamaan.

Hanya 116 stasiun televisi, antara lain stasiun televisi lokal, komunitas dan milik pemerintah daerah, yang bersiaran analog.

“Mereka bekerja sama dengan penyelenggara multipleksing dan akan berpindah semua,” kata Geryantika. ***

Pos terkait