Wisatawan Lokal Kini Banyak Memburu Destinasi Kawasan Indonesia Timur

Destinasi Kawasan Indonesia Timur
Suasana Sunrise di tengah masjid terapung yang menjadi landmark-nya Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: iStock

TURISIAN.com – Ada pergeseran wisatawan lokal (domestik) yang memilih destinasi Kawasan Indonesia Timur sebagai tujuan wisata.

Tren ini terjadi, menyusul dilonggarkannya larangan untuk berkegiatan di luar ruangan. Dan juga karantina setelah hantaman badai COVID-19 di Indonesia.

“Destinasi wisata kawasan Indonesia Timur  banyak diburu oleh para pelancong Indonesia. Seperti Manado, Kendari, Biak, Timika, Nusa tenggara Barat dan juga Timur. Itu sangat meningkat,” kata Vice President of Transportation Products and Insurance Business Traveloka Christian Nugroho di Jakarta, Selasa 22 November 2022.

BACA JUGA: Menikmati Kesegaran Alam di Air Terjun Kima Atas Manado

Selain kawasan itu,  banyak juga yang melakukan perjalanan ke Bali, Surabaya, Medan hingga Ujung Pandang. Ini tentunya karena para pelancong yang sudah bosan dengan kegiatan dalam ruangan pasca pandemi

Kawasan Indonesia Timur memang menjadi konsentrasi pemerintah untuk lebih mengenalkan potensi wisata di daerah tersebut.

Kawasan ini masuk dalam program Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP). Diantaranya,  terdiri dari Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Hotel di Mandalika Lombok Pas untuk Liburan dan Nonton MotoGP

Untuk mendukung kemudahan dalam berwisata di Indonesia, Traveloka memiliki fitur terbaru yang memberikan kemudahan bagi konsumennya.

Khususnya, untuk mengatur ulang jadwal penerbangan hingga mengatur rute yang dipilihnya dalam fitur Reschedule+.

“Fitur ini tentu berbeda dengan fitur yang sebelumnya sudah ada. Yakni Reschedule yang hanya merubah jam penerbangan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kampung Tua Bitombang dengan Ikon Rumah Unik Berusia Ratusan Tahun

“Pada fitur ini, para konsumen kita bisa merubah jam penerbangan, rute dan juga pilihan pesawatnya,” sambung Christian.

Fitur ini bisa langsung dirasakan oleh para konsumen mereka secara instan dalam aplikasi Traveloka.

Meski begitu, fitur ini baru hanya dapat diaplikasikan untuk perjalanan domestik saja. ***

Pos terkait