TURISIAN.com – Tak terasa sudah memasuki akhir pekan kembali. Buat kalian yang punya rencana liburan di Jakarta, coba mampir ke Plaza Senayan.
Paguyuban Burger Jakarta atau perkumpulan kedai burger independen di ibu kota itu, akan menawarkan dua menu burger menggiurkan lho.
Mulai hari ini, Jumat 4 hingga 6 November 2022 mendatang event kuliner di Plaza Senayan tersebut sudah bisa dikunjungi.
Selain menawarkan citra rasa burger, Paguyuban ini juga menjadi wadah untuk bertukar informasi serta menjalin komunikasi dan kerja sama antar gerai burger di Jakarta.
Dalam gelaran Brightspot Market 2022, Paguyuban Burger Jakarta akan menyajikan 2 varian produk burger. Yaitu Smashed Cheese Burger dan Elevated Burger Esde.
BACA JUGA: Libur Akhir Pekan Asiknya Piknik ke Telaga Potorono Yogyakarta Aja!
Dikutip dari siaran resmi, pekan ini, Smashed Cheese Burger terdiri dari Butter toasted brioche burger bun.
Kemudian, 100 gram daging wagyu A5, 2 lembar keju cheddar Amerika, bawang bombay dan mustard dengan saus tomat dari Heinz.
Delapan jenama burger
Sementara Elevated Burger Esde terinspirasi dari gaya burger a la jajanan sekolah. Terdiri dari margarine toasted brioche burger bun.
Lalu, 100 gram daging wagyu A5, keju cheddar Amerika, lettuce, tomat, ketimun, mayones dan saus tomat dari Heinz.
Paguyuban Burger beranggotakan delapan jenama burger yang berasal dari Jakarta. Yakni Lawless Burgerbar, Byurger, Supper, Ask for Patty, Three Buns, Quack, Goods Burger, dan Burger Garage.
BACA JUGA: 5 Kuliner Tradisional Betawi yang Melegenda dan Masih Bisa Dinikmati di Jakarta
Oh ya, bicara burger, mungkin Sobat Turisian banyak yang belum tahu, seperti apa sih sejarahnya. Banyak versi yang menceritakan hadirnya burger.
Memang, popularitas burger tidak datang begitu saja. Karena terdapat sejarah panjang sampai terciptanya sajian satu ini.
Dikutip dari Food and Wine, terdapat perjalanan sejarah panjang berabad silam yang membuat terciptanya hidangan populer ini.
Masa Peradaban Romawi
Beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa sajian yang serupa dengan burger sudah pernah hadir di masa peradaban Romawi.
BACA JUGA: Sedapnya Daging Masak Hitam, Kuliner Khas Jambi
Tepatnya pada abad ke-1 Masehi, yang saat itu hidangan satu ini mempunyai nama sebagai Isicia Omentata.
Sajian Isicia Omentata ini masih cukup sederhana berupa cincangan atau gilingan daging halus yang ditambahkan beberapa kacang-kacangan seperti kacang pohon pinus.
Pada akhir abad ke 19, Hamburger Steak ini menjadi populer di banyak menu restoran sekitaran pelabuhan New York, Amerika Serikat.
Delmonico’s Restaurant yang buka sejak tahun 1873, menjadi salah satu resto yang mengandalkan menu sajian steak ala Hamburg ini.
Sajiannya ini berisi patty goreng yang terbuat dari daging cincang, bawang, dan bumbu.
BACA JUGA: Penghargaan 18 Kuliner Online UMKM, Dari Empal Si Babah sampai Lunpia Cikmeme
Pada tahun 1885, muncul sebuah restoran bernama The Menches Brothers yang awalnya menyajikan sandwich.
Ketika restoran ini mengalami krisis pasokan daging utuh untuk sandwich-nya, mereka akhirnya berkreasi dengan sajian daging cincang.
Sajian daging cincang yang ditangkup roti untuk sandwich ini akhirnya jadi cikal bakal hamburger modern saat ini.
Beda Hamburger dan Burger
Pada awalnya sajian hamburger memang sederhana, berupa daging sapi cincang yang disajikan roti bun nya.
Namun seiring popularitasnya, berkembang juga hamburger yang terbuat dari bermacam daging dan tambahan bahan lainnya.
BACA JUGA: Ingin Menikmati Taman Wisata Alam Mangrove Jakarta? Ikuti Petunjuk Ini
Nah, untuk membedakan bermacam variasi sekaligus memudahkan dalam pemasarannya, akhirnya banyak yang menyingkatnya jadi hanya “burger” saja.
Jadi secara garis besar, istilah hamburger merupakan sebutan dasar bagi hidangan roti bun yang berisi isian patty daging cincang.
Sedangkan burger lebih untuk memudahkan dalam promosi pemasarannya dan punya banyak variasi isian.
Isian burger lebih variatif seperti cheeseburger, chicken burger, fish burger, hingga veggies burger. ***
