Seruput Kopi Tahlil Khas Pekalongan yang Unik dan Nikmat Berkhasiat

Kopi Tahlil Pekalongan
Kopi Tahlil Pekalongan. (Source: visitjawatengah)

TURISIAN.com – Berbagai etnis yang tinggal di Pekalongan, seperti Jawa, Tionghoa dan juga Arab melahirkan banyak makanan atau minuman khas. Aneka kuliner tersebut merupakan wujud akulturasi dari berbagai budaya masyarakatnya. Salah satu yang cukup terkenal dan wajib Sobat Turisian cicipi, yakni Kopi Tahlil.

Keunikan kopi khas Pekalongan ini, terletak dari asal-usul namanya yang identik dengan latar belakang mengapa minuman ini hadir. Sesuai dengan sejarahnya, memang minuman inilah yang menjadi kudapan kala acara tahlilan orang meninggal yang sudah menjadi tradisi masyarakat Pekalongan.

Kopi Tahlil menjadi salah satu menu minuman wajib bagi sebagian kalangan untuk acara tahlilan. Baik saat tiga hari pasca kematian, tujuh hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari, dan haul atau mendak. Meski terdengar sedikit aneh, namun cita rasa kopi ini nikmat dan berkhasiat.

Selain itu, dari segi rasa kopi yang satu ini berbeda dengan minuman kopi biasa yang cenderung pahit manis. Justru kopi tersebut punya cita rasa sendiri dan semakin nikmat karena ada campuran bumbu aneka rempah-rempah. Seperti jahe, kapulaga, cengkeh, kayu manis, pandan, serai, dan pala.

Baca juga: Senja di Pantai Pasir Kencana Pekalongan yang Memesona

Perpaduan kopi dengan aneka rempah ini bukan tanpa sebab. Masyarakat Pekalongan khususnya, meyakini kalau kopi ini bisa meningkatkan kembali stamina. Serta melepas rasa penat bagi penikmatnya usai bekerja seharian penuh.

Kopi Tahlil PPIP

Bila Sobat Turisian berkunjung ke Pekalongan tentunya harus menyempatkan diri mencoba kehangatan kopi ini. Di kota ini banyak penjual minuman kopi tersebut, salah satu yang terkenal yaitu Kopi Tahlil PPIP, yang terletak di depan Gedung PPIP, Jalan H Agus Salim Kota Pekalongan.

Di kedai PPIP per porsi kopi tahlil, Sobat Turisian hanya bayar Rp4 ribu untuk varian original. Buat Sobat Turisian penikmat kopi susu, maka bisa menambah varian susu dengan harga Rp5 ribu per porsi.

Biasanya di beberapa kedai, Kopi Tahlil tersaji dengan berbagai kudapan. Salah satu yang khas adalah ketan kinco, yakni ketan dengan siraman gula merah cair. Selain itu biasanya kedai ini  juga menyediakan nasi megono bungkus serta aneka gorengan hangat. Dan berbagai jajanan pasar dan sate-satean ala kedai angkringan.

Baca juga: Yuk Piknik dan Belajar Membatik di Museum Batik Pekalongan!

Di samping kopi PPIP, ada juga kedai kopi yang melegenda dan patut dicoba adalah Kopi Tahlil Pak Usman. Selain itu masih banyak kedai kopi lainnya di Pekalongan. Kebanyakan kedai Kopi Tahlil memang buka mulai dari sore hingga dini hari. Sehingga sangat pas bagi anda yang ingin melepas penat usai berjalan-jalan keliling Pekalongan.*

Pos terkait