Danau Tambing Poso, Spot Camping dan Birding yang Menarik

Danau Tambing, Poso
Danau Tambing, Poso dengan alam yang memesona, (Source: Dispar Sulteng)

TURISIAN.com – Danau Tambing merupakan objek wisata alam yang menarik dengan suasana tenang dan sejuk serta pemandangan alam yang masih terjaga. Sehingga menjadi tujuan favorit masyarakat Sulawesi Tengah untuk habiskan liburan akhir pekan.

Destinasi wisata Danau Tambing berlokasi di Desa Sedoa, Lore Utara di Kabupaten Poso. Termasuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Di tempat ini, Sobat Turisian bisa melakukan kegiatan camping sekaligus birding atau mengamati beraneka jenis burung.

Untuk mencapai danau seluas 6 hektare ini, Sobat Turisian akan menempuh waktu perjalanan berkisar 2-3 jam. Berjarak kurang lebih 90 km dari Kota Palu. Perjalanannya dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat karena fasilitas jalannya cukup memadai.

Letak Danau Tambing berada di ketinggian 1.700 mdpl, membuat area danau ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan cenderung dingin khususnya di kala sore dan malam hari. Dengan suhu rata-rata berkisar 15 sampai 10 derajat celcius.

Birding di Danau Tambing Sulteng

Nah untuk kegiatan birding, di sini Sobat Turisian bisa menemukan 263 jenis burung. Di mana 30 persennya merupakan kategori endemik Sulawesi Tengah. Antara lain Bondol Rawa (Lanchura Malocca), Alo (Rhyticeros cessidix) atau Pecuk Ular (Anhinga rufa), Elang Ular Sulawesi (Spilornis rufipectus), Elang Sulawesi (Spizaetus Lanceolatus Temminck).

Beranekanya jenis burung di tempat ini, menjadikan Danau Tambing sebagai lokasi populer untuk spot bird watching wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, di sekitar danau juga telah tersedia Camping Ground yang dapat menjadi tempat outbound dengan menonjolkan panorama danau. Lokasi ini pun sudah lengkap dengan musala dan toilet umum.

Baca juga: Situs Megalitikum Pokekea TN Lore Lindu, Unik dan Penuh Misteri

Kala berkunjung ke danau ini, Sobat Turisian juga akan menemukan pekarangan dari berbagai jenis anggrek yang tumbuh di kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Jenis anggrek tersebut banyak tumbuh di batang, cabang, ranting pohon, serta di atas tanah. Di antaranya ada jenis Abdominea minimiflora, Habenaria, Goodyera celebica Blume dan Phaius montanum.

Area Danau Tambing juga memiliki tumbuhan Kantung Semar (the carnivorous plant) yang merupakan salah satu spesies tumbuhan langka dan dilindungi di Indonesia. Dari 11 spesies yang ada di seluruh Taman Nasional Lore Lindu, terdapat 5 spesies yang dapat Sobat Turisian temukan di Danau Tambing.

Harga Tiket Masuk & Paket Wisata di Danau Tambing

Masuk ke objek wisata Danau Tambing Poso, Sobat Turisian harus membayar karcis sebesar Rp. 5.000/orang dan Rp.150.000/orang untuk WNA. Lalu sebesar Rp. 3.000/orang untuk pelajar, minimal 10 orang.

Sementara biaya parkir per hari dikenakan Rp. 5.000 untuk motor, Rp.10.000 untuk mobil, Rp. 60.000 untuk kendaraan roda 6 atau lebih. Lalu untuk sepeda sebesar Rp.2.000 dan Rp.1.500 untuk kuda.

Bagi Sobat Turisian yang ingin berkemah di sekitar Danau Tambing dengan tarif Rp. 5.000/orang per hari/kemah. Kemudian tracking dan mendaki gunung sekitar Rp. 5.000/orang/paket/kegiatan.

Pengamatan kehidupan liar sekitar danau Rp. 10.000/orang/paket/kegiatan. Memancing sebesar Rp. 25.000/orang/hari, serta outbound training sebesar Rp. 150.000/orang/paket/kegiatan.

Bagi wisatawan rombongan pelajar atau mahasiswa (minimal 10 orang) yang berkemah mesti bayar Rp.2500/orang/hari/kemah. Tracking dan mendaki gunung sekira Rp.2500/orang/hari/kemah.

Baca juga: Liburan ke Kepulauan Togean, Alam Indah dan Aktivitas Wisatanya Seru!

Untuk pengamatan kehidupan liar sekitar danau sebesar Rp. 5.000/orang/paket/kegiatan. Memancing Rp. 15.000/orang/hari dan outbound training senilai Rp. 75.000/orang/paket/kegiatan.*

 

 

Pos terkait