Sandiaga Sebut BNI Java Jazz Festival 2022 Sinyal Kebangkitan Enkraf

BNI Java Jazz Festival
Menparekraf melambaikan tangan saat ikut menyaksikan BNI Java Jazz Festival 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Minggu malam 29 Mei 2022. Foto: Dok Kemenparekraf

TURISIAN.com – Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan BNI Java Jazz Festival 2022 menjadi sinyal bangkitnya kembali sector ekonomi kreatif (Enkraf).

Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang luar biasa dalam acara itu sehingga menjadi indikator semakin pulihkan ekonomi pascapandemi.

“BNI Java Jazz Festival ini sebagai event tahunan yang ke 17. Tidak hanya bisa menghibur para penggemar Jazz, tapi juga mendorong kebangkitan ekonomi. Membuka peluang usaha, karena banyak UMKM, official merchandise, dan bisa juga untuk promosi destinasi wisata,” kata Sandiaga dalam siaran persnya, Senin 20 Mei 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga hadir juga hadir untuk menyaksikan perhelatan musik paling bergengsi tanah air ini, dari tanggal 27-29 Mei ini.

BACA JUGA: Dua Event Jakarta Juni 2022, Ada Formula E yang Tak Boleh Dilewatkan!

Sukses Menjadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi

Ia pun menyebut ajang “BNI Java Jazz Festival 2022” yang belangsung pada kawasan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran itu sukses menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.

Dikatakan, hingga hari terakhir festival, tercatat ada sekitar 30 ribu pengunjung yang memadati BNI Java Jazz Festival.

Para pelaku ekonomi kreatif pun turut melengkapi jalannya acara, mulai dari adanya 22 kuliner  hingga beragam merchandise.

Sandiaga usai menikmati perhelatan musik tersebut, Minggu malam 29 Mei, menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi kepada seluruh stakeholders terkait.

Terutama, karena yang telah menghadirkan kembali event musik tahunan Java Jazz Festival, yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Konser Musik Sudah Bisa Digelar, Begini Syaratnya

Pelaksanaan dalam bingkai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pun menjadi acuan rasa optimistis Menparekraf dalam mendorong hadirnya lebih banyak event-event lainnya.

Baik secara skala nasional maupun internasional di Indonesia.

Konser dengan Pendekatan Protokol Kesehatan

“Saya meyakini bahwa penyelenggaraan konser dengan pendekatan protokol kesehatan dengan pembelian tiketnya secara online dan harus semua yang sudah tervaksinasi lengkap dan juga kita wajibkan penggunaan masker,” ujarnya.

“Saya harapkan ini bisa menjadi pemicu event-event besar lainnya yang akan ada. Baik event nasional maupun internasional. Semuanya, untuk kebangkitan ekonomi kita dalam tatanan ekonomi baru yang pada akhirnya akan mendorong ekonomi kreatif kita lebih baik ke depan,” sambungnya.

BACA JUGA: Top 10 Calendar of Event (CoE) Kalimantan Utara 2022

Pada kesempatan itu, beberapa pejabat kemenparekraf mendampingi Sandiaga. Seperti Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhaty; Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara BNI Java Jazz Festiva,Menparekraf Sandiaga Uni,Kegiatan (Events), Edy Wardoyo; Direktur Event Daerah Kemenparekraf  Reza Pahlevi.

Juga tampak hadir; Direktur Industri Musik, Seni Pertunjukkan, dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin; dan Direktur Pemasaran Regional I Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu.

Mereka sangat menikmati beberapa pertunjukan musik para musisi ternama Indonesia, seperti Kahitna, Dira Sugandi, dan Dewa Budjana.

“Saya malam ini sempat menonton penampilan dari Kahitna, Dira Sugandi, dan Dewa Budjana. Persembahan musik para musisi kita ini mampu menghipnotis seluruh penonton yang hadir dan saya sangat menikmati tiap alunan lagu yang dimainkan,” katanya.

BACA JUGA: Sandiaga Promosikan Bali Kepada Wisman Australia, Begini Caranya

The Temptations Rev Feat. Glenn Leonard

Dalam BNI Java Jazz Festival 2022 terdapat special show yang dimeriahkan oleh artist international yaitu Jojo, PJ Morton, dan The Temptations Rev Feat. Glenn Leonard.

Sementara, ada sekitar 70 musisi tanah air yang tampil.

Salah satu hal unik dari festival ini ialah terdapat 10 panggung musik dengan konsep yang berbeda-beda.

Salah satunya adalah panggung Wonderful Indonesia yang berukuran 9,76 x 9,96 m, dipenuhi dengan hiasan dedaunan hijau.

Ini, menunjukkan kekayaan alam Indonesia ini sungguh luar biasa subur dan begitu indah.

BACA JUGA: Mesut Ozil Pilih Destinasi Ini Sebelum Pergi ke Bali, Apa Alasannya?

Ada pula panggung dengan konsep serba hitam hingga panggung berbentuk bus.

Dalam kesempatan itu, musisi Dewa Budjana pun merasa bersyukur konser musik kini diperbolehkan lagi oleh pemerintah setelah dua tahun terhenti akibat pandemi.

Meski demikian, Dewa Budjana mengaku pandemi tidak menghalanginya untuk terus melahirkan berbagai karya-karya terbaiknya.

“Selama dua tahun ini banyak yang terjadi, beberapa jadi sangat menginspirasi karya-karya saya,” kata Dewa. ***

Pos terkait