Ingin Terhindar dari Kolesterol di Moment Lebaran, Ikuti Tips Ini

Ingin terhindar dari kolesterol
Ilustrasi. Mengkonsumsi tablet anti kolesterol. (iStock)

TURISIAN.com – Ingin terhindar dari kolesterol di moment Lebaran. Tentu, semua menginginkannya. Maklum, di saat lebaran tiba makanan bersantan bisa ditemui dimana-mana.

Ada menu favorit, opor ayam yang suka dicampur dengan lontong. Atau daging semur, rendang dan lainnya.

Menu-menu ini pasti selalu muncul pada hari raya Idul Fitri atau lebaran. Sebagian besar masyaraka di Indonesia merayakan dengan suka cita, sambil menikmati hidangan-hidangan yang lezat khas berbagai daerah.

Sayangnya, beberapa hidangan khas itu ternyata bisa membuat kolesterol melonjak jika kita khilaf dan kurang waspada menjaga asupan.

Padahal jika kolesterol melonjak. Pastinya momen yang biasa dimanfaatkan untuk silaturahmi ini bakal ikut terganggu. Bahkan berisiko menimbulkan serangan jantung atau stroke.

Saat ini, banyak cara bisa dilakukan untuk mencegah lonjakan kolesterol di hari raya yang penuh kemenangan ini.

BACA JUGA: Berburu Kelezatan Ayam Ingkung, Makanan Tradisonal Khas Bantul

Mulai dari mengatur pola makan selama lebaran. Memperbanyak minum air putih. Menyempatkan diri berolahraga, hingga berhenti merokok.

Konsumsi Nutrive Benecol

Jika perubahan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol, kita juga bisa mengonsumsi Nutrive Benecol minuman susu dengan sari buah yang mengandung plant stanol ester yang teruji klinis dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 7-10% setelah konsumsi 2 botol sehari secara rutin langsung setelah makan.

Dikutip dari keterangannya pada Selasa, dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK mengakui sejumlah hidangan yang biasa disajikan di hari lebaran memang bisa memicu lonjakan kolesterol.

“Konsumsi makanan tinggi kolesterol, contohnya daging berlemak, jeroan, dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti kue kering, cake, hidangan bersantan dan digoreng memang bisa memicu lonjakan kolesterol,” kata Sheena.

BACA JUGA: Tips Aman Mudik Lewat Darat Agar Terhindar dari Resiko Kecelakaan

Apalagi jika selama berpuasa, kita juga cenderung berbuka dengan menu yang rendah nilai nutrisinya, tinggi gula dan lemak, diikuti dengan penurunan aktivitas fisik.

Hal-hal semacam ini dikatakan Sheena dapat menyebabkan timbulnya dislipidemia, yang mendukung terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan strok.

“Pencegahan lonjakan kolesterol ini dapat dibantu dengan mengonsumsi plant stanol ester secara rutin,” jelas Sheena.

Penggunaan Plant Stanol Ester

Plant stanol ester merupakan pangan fungsional dari bahan makanan sumber terutama nabati seperti minyak nabati, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.

BACA JUGA: 6 Tips Mendaki saat Musim Hujan, Apa Saja yang Harus Dilakukan

National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III (NCEP ATP III) merekomendasikan plant stanol ester sebanyak 2 gram per hari harus dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari yang bertujuan untuk mencapai target terapi dislipidemia, yaitu menurunkan kadar LDL.

Beberapa penelitian menyebutkan plant stanol ester dapat menurunkan kadar LDL hingga 11%.

Efek penurunan kolesterol oleh plant stanol ester umumnya dijelaskan sebagai penurunan absorpsi kolesterol dari usus kecil.

Molekul plant stanol ester yang mirip dengan kolesterol akan berkompetisi dan menggantikan posisi kolesterol di dalam usus sehingga lebih sedikit kolesterol yang diserap, peningkatan konsentrasi plant stanol di dalam enterosit juga mengaktifkan pembuangan kolesterol kembali ke lumen usus.

“Meskipun plant stanol secara alami dapat ditemukan di sebagian besar sumber makanan nabati, jumlah dalam makanan normal sangat kecil dan bisa jadi tidak memiliki efek terapeutik,” papar Sheena.

Intinya, cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan 2 gram per hari plant stanol, apabila hanya bergantung dari sumber pangan alami.

Dengan berkembangnya konsep pangan fungsional, harapan baru pada plant stanol muncul ketika esterifikasi senyawa ini dapat difortifikasi ke dalam beberapa produk makanan.

BACA JUGA: Mudik Menggunakan Sepeda Motor, Ikuti 6 Tips Ini

“Oleh karena itu, suplementasi plant stanol ester dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan harian, apabila tidak tercukupi dari bahan makanan sumber,” jelas Sheena.

Senada dengan dr. Sheena, Dessyana, Brand Manager Nutrive Benecol mengakui sulitnya memastikan jumlah asupan plant stanol jika hanya dari bahan makanan sumber.

Padahal ada kondisi-kondisi khusus yang membuat seseorang perlu mengonsumsinya dalam takaran yang tepat setiap hari.

Produk Nutri Indonesia

“Untuk itulah, inovasi Nutrive Benecol sebagai satu-satunya produk nutrisi di Indonesia yang mengandung plant stanol ester hadir sebagai solusi agar masyarakat bisa mengontrol penyerapan kolesterol setiap hari.. Karena seperti kita tahu, akumulasi kolesterol jahat yang tinggi bisa memicu penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga memicu penyakit jantung koroner dan strok yang merupakan penyakit mematikan nomor 1 dan 2 di Indonesia dan dunia,” ungkap Dessyana.

Hadir dalam konsep shot 100 ml dengan kemasan praktis dan memiliki variasi rasa buah yang enak, Nutrive Benecol bisa disebut sebagai teman makan enak.

BACA JUGA: 9 Tips Praktis Bagi Perempuan yang Ingin Solo Traveling

Nutrive Benecol bekerja di saluran cerna dengan berikatan pada garam empedu, serta menghambat penyerapan kolesterol dari makanan yang seharusnya diikat oleh garam empedu, sehingga kolesterol dalam darah dapat turun mencapai standar normal.

Selain itu, Nutrive Benecol juga bebas gula pasir dengan indeks glikemik yang rendah dan tidak memicu peningkatan berat badan secara berlebih sehingga aman untuk diabetes.

“Nutrive Benecol cocok untuk orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi maupun normal, tetapi ingin melakukan pencegahan.

Mengendalikan Kadar Kolesterol

Termasuk di momen istimewa lebaran, konsumsi rutin Nutrive Benecol bisa membantu kita mengendalikan kadar kolesterol. Karena hanya 20% kolesterol dari makanan yang akan terserap di tubuh, sisanya akan dikeluarkan dari tubuh,” tutur Dessyana.

BACA JUGA: Menjaga Kendaraan Tetap Prima Saat Mudik, Ini 6 Hal Penting Soal Ban

Sheena kemudian menambahkan bahwa secara umum, plant stanol ini bersumber dari bahan makanan alami, maka tidak ada efek kelebihan dosis, karena bukan merupakan obat, melainkan bagian dari asupan makanan sehari-hari.

“Plant stanol ester juga relatif aman dan efektif dikonsumsi lansia. Terdapat penelitian mengenai pemberian minuman susu yang diperkaya plant stanol ester. Menunjukkan bahwa kondisi saluran cerna lansia berfungsi secara optimal dalam menyerap plant stanol ester. Karena ketersediaan zat tersebut setelah mencapai usus cukup tinggi. Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat dalam menurunkan kolesterol bagi lansia,”kata Sheena.

Mungkin sulit untuk mengontrol dan memilah-milah asupan hidangan mana yang mengandung kolesterol dan mana yang bebas dari kolesterol di momen lebaran.

Namun pastinya kita tidak ingin apa yang kita konsumsi di momen istimewa ini membawa penyesalan.

“Untuk itu, ada baiknya mengonsumsi Nutrive Benecol yang mengandung plant stanol ester untuk tebus khilaf setelah makan enak. Agar kolesterol tidak mengganggu suasana lebaran dan kita tidak mengalami risiko yang tidak diharapkan,”ujar Dessyana.

Semoga di hari raya ini kita semua tetap sehat dan dapat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait