TURISIAN.com – Mudik ke Garut, Jawa Barat sekarang dijamin tidak lagi bakal mengalami antren panjang alias macet. Lho, kok bisa.
Iya, ini setelah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk secepatnya mengatifkan kembali jalur kereta api (KA)
Begitu pemerintah mengeluarkan keputusan memperbolehkan masyarakat mudik lebaran atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022, Kementerian BUMN juga langsung tancap gas.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku menyambut baik kebijakan pemerintah ini. Dan, pihaknya bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Garut dan PT KAI (Persero) pun berupaya memberikan pelayanan mudik terbaik kepada masyarakat.
BACA JUGA: Erick Sebut Terminal LNG Bali Maritime Hadir untuk Ketahanan Pariwisata
Salah satunya dengan dioperasikannya layanan transportasi darat Kereta Api (KA) Cikuray yang melayani trayek Jakarta-Garut Pulang Pergi (PP), mulai Kamis (24/3).
Adapun harga tiket KA Ekonomi Baru Cikuray jalur Garut-Pasar Senen hanya berkisar Rp45.000, dengan estimasi waktu perjalanan yaitu 6 jam 28 menit.
“Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, namun KA Garut-Jakarta dijamin nyaman dan fasilitasnya juga bersih,” ungkap Erick seperti dikutip Turisian.com dari laman resmi Kementerian BUMN, Minggu 17 April 2022.
Pilihan Transportasi Terpopuler
Menurutnya, kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika mudik lebaran. Di mana penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir ataupun terjebak kemacetan.
BACA JUGA: Perhatikan, Jadwal Ganjil Genap di Momen Lebaran, Pemudik Wajib Tahu
“Bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat. Nah, kereta Garut-Pasar Senen ini bisa menjadi salah satu rekomendasi transportasi untuk mudik lebaran,” katanya.
Alasannya, karena pasti akan bebas macet. Apalagi penumpang nantinya bisa lebih santai sambil menikmati pemandangan indah menuju Garut.
Tidak hanya itu, Erick mengaku bersyukur tahun ini masyarakat bisa mudik ke kampung halaman dan berlebaran bersama keluarga.
Di mana sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut masyarakat dilarang mudik demi meminimalisir penyebaran virus COVID-19.
Namun, Menteri BUMN yang dikenal murah senyum tersebut mengimbau kepada pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
BACA JUGA: Kuota Mudik Gratis 2022 Ditambah, Ini Link Resmi Cara Daftarnya
Erick meminta pemudik tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa mudik diperbolehkan. Keputusan ini, lantaran situasi pandemi COVID-19 yang terus membaik di Tanah Air.
Namun, Jokowi menegaskan, syarat untuk mudik adalah sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin COVID-19.
Kabar baik lainnya adalah pemerintah juga mengizinkan umat muslim menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid.
“Tahun ini umat muslim dapat salat tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, belum lama ini. ***
