TURISIAN.com – Taman Batu Purwakarta menawarkan pengalaman berwisata yang memungkinkan para wisatawan untuk bisa bermain air di tengah alam terbuka.
Berlokasi di Kampung Lembang, Cipeundeu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, menjadikan Taman Batu Purwakarta sebagai salah satu tempat favorit bagi warga.
Selain karena hanya memerlukan waktu tempuh kurang lebih sekitar 1 jam dari pusat kota, Taman Batu Purwakarta memiliki segudang pilihan menarik yang tentunya sangat menarik.
BACA JUGA: Galeri Wayang Purwakarta, Wisata Edukasi Wayang Nusantara yang Menyenangkan
Air Langsung dari Pegunungan
Mengutip dari Insatagram @disbudparjabar pada Minggu, 31 Juli 2022. Destinasi wisata yang berada di alam terbuka ini memiliki satu wahana unggulan, yakni sajian kolam pemandian yang airnya bersumber langsung dari pegunungan.
Air yang ada di kolam renang Taman Batu Purwakarta berasal dari mata air Cijanun. Karena alasan tersebutlah tempat wisata ini juga terkenal dengan nama Wisata Mata Air Cijanun.
Karena berasal dari mata air, dengan demikian kolam-kolam yang ada di sini terlihat sangat jernih. Kebersihan alami dari air kolam yang tidak menggunakan kaporit juga sangat memanjakan mata.
Lokasinya yang berada tepat di antara gugusan Gunung Burangrang juga menjadikan adanya begitu banyak bebatuan yang tersebar di berbagai tempat.
BACA JUGA: Bale Indung Rahayu Purwakarta, Museum Perjalanan Hidup Manusia dan Budaya Sunda
Kehadiran bebatuan besar tersebut semakin menambah kesan eksotis dari kolam-kolam yang ada di pemandian Taman Batu Purwakarta.
Kedalaman kolam sangat beragam, mulai dari 40 cm hingga 1,5 m. Airnya cukup dingin sehingga ada baiknya untuk datang menjelang siang hari ya.
Tersedia juga air terjun buatan yang cantik, anak-anak pasti akan senang ketika bermain diantara air terjun buatan tersebut.
BACA JUGA: Wisata Sambil Belajar Kearifan Budaya Lokal di Kampung Tajur Purwakarta
Lanskap pemandian umum yang berada di area persawahan dengan udara yang terbilang masih sejuk juga menjadi nilai tambah. Pengunjung bisa merasakan sensasi seperti berendam dan berenang di sky pool.
Banyaknya batu berukuran besar yang letaknya tidak beraturan pun berhasil menjadi nilai tambah dari panorama yang menyatu dengan alam.
Pemandangan seperti ini tentunya tidak setiap hari ada, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
Maka, jangan lupa untuk mengabadikan momen tersebut, berlatarkan nuansa alam yang hijau serta udara sejuk yang mampu mengisi kembali energi setelah lelah dengan rutinitas sehari-hari.
Beragam Penginapan
BACA JUGA: Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta Sajikan Air Mancur Menari yang Memukau
Bagi sobat Turisian yang ingin memanjakan diri lebih lama di Taman Batu purwakarta, tersedia juga penginapan berupa satu saung dengan satu kamar maupun satu rumah dengan dua kamar. Tinggal memilih akomodasi sesuai kebutuhan.
Beda fasilitas beda juga harganya. Untuk satu saung dengan satu kamar sebesar Rp 300.000 per malam. Sedangkan Rp 500.000 untuk penginapan satu rumah dengan dua kamar per malam.
Harga tersebut belum termasuk harga tiket yang harus wisatawan bayar untuk memasuki Taman Batu Purwakarta ya..
Namun, tenang saja. Karena harga tiket masuk ke Taman Batu Purwakarta tidaklah menguras kantong.
Cukup merogoh kocek sebesar Rp 20.000 saja per orangnya, dengan harga tersebut sobat Turisian bisa menikmati ragam fasilitas yang ada mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Destinasi wisata ini buka setiap hari, terutama di akhir pekan, biasanya jumlah pengunjung akan bertambah.
BACA JUGA: 3 Sate Maranggi Paling Ngehits, Asli dari Purwakarta
Ragam Fasilitas
Tempat yang sudah memiliki predikat CHSE atau Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) serta Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) ini tentunya semakin menjanjikan dengan ragam fasilitas mumpuni.
Seperti, adanya area parkir mobil dan motor yang luas, kamar bilas, toilet, loker penyimpanan barang, gazebo, penyewaan ban hingga kantin atau food court.
Meskipun tempat ini berada di tengah alam terbuka dan telah melengkapi diri dengan sejumlah fasilitas memadai. Para pengunjung tetap harus menerapkan protokol kesehatan ketika berwisata.
Jangan sampai kegiatan untuk bermain di tengah alam terbuka malah membuat diri ini lengah dengan kendor dari kegiatan 3m, yakni mencuci tangan, menjauhi keramaian dan memakai masker. ***
