TURISIAN.com – Cerita Ramayana tentu sudah familiar di Indonesia. Kepopuleran kisah ini pun sudah sering diadaptasi menjadi pertunjukan tari, seperti seni drama dan tari (Sendratari) Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Selain pertunjukan seni, telah sejak lampau, kisah Ramayana sendiri sudah diceritakan pada relief-relief yang ada di Candi Siwa di kompleks Candi Prambanan. Sobat Turisian juga sudah banyak yang mengenal kisah perjalanan cinta seorang Shinta dan Rama serta musuhnya, Rahwana tersebut.
Di Prambanan, pertunjukan Sendratari Ramayana terkenal juga dengan sebutan Ramayana Ballet. Sensasi yang bisa Sobat Turisian rasakan saat menonton pertunjukan seni ini di Prambanan dan di tempat lainnya tentu berbeda.
Pentas Ramayana Ballet Prambanan menjadikan Candi Prambanan sebagai latar belakang pertunjukan. Sehingga suasana asli pada cerita akan lebih terasa.
Baca juga: 5 Objek Wisata Menarik di Sekitar Candi Prambanan
Dalam pertunjukannya, seluruh kisah Ramayana dikemas dengan apik dan menarik, dengan ratusan penari yang rupawan, gerakan yang luwes, serta perpaduan musik gamelan. Tambah lagi dengan tata panggung dan tata cahaya yang menambah keindahan pertunjukan ini.
Keunikan & Daya Tarik Sendratari Ramayana
Keunikannya, di dalam pentas Sendratari Ramayana ini tidak ada dialog dari para penarinya. Hanya ada narator yang menceritakan jalan cerita dengan bahasa Jawa. Namun jangan khawatir, bagi Sobat Turisian yang tidak mengerti Bahasa Jawa, akan ada narasi berbahasa Indonesia dan Inggris.
Selama dua jam durasi pertunjukan budaya ini, Sobat Turisian akan menikmati pertunjukan yang menarik dan tidak membosankan. Setiap gerakan dari para penari menggambarkan bahasa ungkapan.
Sobat Turisian juga akan melihat bagaimana kemayunya seorang Shinta, tenang dan bijaksananya Rama, serta bagaimana kasarnya Rahwana. Pencahayaan di panggung juga menggambarkan bagaimana suasana hati si penari sehingga semuanya terlihat sempurna.
Lokasi Pertunjukan Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana dapat Sobat Turisian saksikan di Kompleks Candi Prambanan. Pertunjukan seni budaya ini berlangsung di panggung terbuka pada bulan Mei hingga Oktober.
Baca juga: 5 Tarian Tradisional Indonesia yang Sudah Tenar Hingga ke Mancanegara
Sedangkan pada bulan Apri sampai September, pelaksanaannya di panggung tertutup karena pada bulan-bulan tersebut masuk musim penghujan. Selain di Candi Prambanan, Sobat Turisian juga dapat menyaksikan sendratari ini di Purawisata, Yogyakarta.*