TURISIAN.com – Sejak 2018, Taman Nasional Kutai, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) menyajikan destinasi wisata mangrove. Namanya Bontang Mangrove Park, yang populer dengan sebutan BMP. Daya tariknya berupa hamparan ekosistem mangrove yang sangat indah dengan keanekaragaman jenis vegetasi dan satwa di dalamnya.
Bontang Mangrove Park (BMP) hadir dengan mengusung konsep Conservation, Education, and Adventure. Dengan harapan dapat menjadi sarana edukasi mangrove yang terbaik di Indonesia. Tuh, di sini Sobat Turisian bisa wisata sambil edukasi soal mangrove. Jadi pulangnya membawa oleh-oleh wawasan dan pengalaman yang berkesan.
Untuk mendukung fungsi BMP Kota Bontang sebagai sarana edukasi, di sepanjang boardwalk yang terbentang dari daratan sampai ke laut. Terdapat berbagai informasi tentang jenis-jenis vegetasi hutan mangrove.
Selain boardwalk sepanjang 1.3 km, ada pula menara pandang dengan tinggi 20 m. Di menara ini, Sobat Turisian bisa menikmati aktivitas “bird watching”. View menara pandangnya persis menghadap ke laut Selat Makassar.
Baca juga: Tiga Destinasi Wisata Menarik di Bontang Kaltim yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Sejumlah gazebo juga tersedia di beberapa titik yang dapat berfungsi sebagai tempat istirahat. Bagi Sobat Turisian yang ingin melakukan kegiatan di dalam ruangan, tersedia pula Balai Pertemuan pada Welcome Area, yang dapat menampung 200-300 orang. Di Welcome Area juga terdapat bumi perkemahan yang dapat menampung peserta hingga seribu orang.
Pesona Sunrise & Sunset di Bontang Mangrove Park
Jika Sobat Turisian tertarik datang ke Bontang Mangrove Park (BMP), bisa pilih datang sepagi mungkin hingga selepas sore. Karena saat pagi bisa menikmati keindahan sunrise dari boardwalk dengan view yang menghadap ke laut-Selat Makassar atau dari Menara Pandang.
Sementara kala sore hari, Sobat Turisian bisa menikmati suasana senja dengan keindahan sunset. Tambah lagi view lampu dari pabrik yang terdapat di seberang BMP. Momen ini menjadi favorit para pehobi fotografi dan pecinta swafoto. Di pagi dan sore hari juga merupakan waktu yang tepat untuk jogging di BMP yang sejuk.
Pada siang hari, Sobat Turisian dapat memanfaatkannya untuk mengenal keanekaragaman hayati hutan mangrove dan ekosistemnya. Ketika air laut surut terendah, Sobat Turisian pun dapat menyaksikan barisan ikan-ikan kecil yang memenuhi areal terbuka di sepanjang boardwalk.
Pemandangan ini, semakin membuktikan fungsi hutan mangrove sebagai tempat pemijahan ikan, udang, kepiting dan lainnya. Lalu menyebar ke laut lepas setelah dewasa.
Baca juga: Bontang Kuala, Pelopor Desa Wisata di Kalimantan Timur
Ke depannya, dengan adanya objek wisata BMP Bontang, akan berimplikasi pada kualitas ekosistem mangrove yang semakin baik dan lebih terjaga. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas ekosistem BMP, Balai Taman Nasional Kutai mengupayakan berbagai kegiatan. Seperti manajemen sampah, penanaman hutan mangrove, pengamanan kawasan, dan pemantauan keanekaragaman hayati.*
