Hujan Tak Surutkan Semangat Karnaval Asia Africa Festival 2024, Warga Berjejer di Pinggir Jalan

Karnaval Asia Africa Festival
Peserta kirab Karnaval Asia Africa 2024 melintas di Jalan Asia Afrika direngah rontik hujan. Sementara, warga tetap antusias menyaksikan arak-arakan peserta karnaval. Foto: Turisian.com/Duta

TURISIAN.com – Ribuan warga tumpah ruah  memadati Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, pada Sabtu, 6 Juli 2024 untuk menyaksikan Karnaval Asia Africa Festival 2024.

Meski hujan mengguyur sejak siang hingga menjelang malam, tak menyurutkan antusiasme warga untuk mengikuti kemeriahan Asia Africa Festival (AAF) 2024 ini.

Begitu peserta kirab karnaval melintasi Jalan Asia Afrika, tepuk tangan dan sorak-sorai pengunjung menggema memberkan aplaus kepada kirab.

Pantauan di lapangan menunjukkan warga yang berdiri teguh sepanjang jalan mengenakan jas hujan dan payung warna-warni.

BACA JUGA: Gorontalo Karnaval Karawo 2024, Momentum Emas Promosi Ekraf Lokal

Sedangkan, jadwal karnaval yang seharusnya digelar pukul 14.40 WIB pun molor, namun semangat mereka tetap membara.

Pembukaan resmi festival ditandai dengan permainan angklung yang dimainkan serempak, menciptakan harmoni yang menyatu dengan gemericik hujan.

Sementara itu, Ega Robot Ethnich Percussion turut memeriahkan suasana dengan penampilannya, menghibur para tamu dengan sejumlah lagu andalannya.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga hadir dan menyampaikan sambutannya kepada seluruh delegasi negara Asia-Afrika yang hadir.

BACA JUGA: Festival Asia Afrika akan Hadir dengan Konsep Yang Berbeda, Seperti Apa?

“Selamat datang di Kota Bandung kepada seluruh delegasi negara Asia-Afrika serta perwakilan kota, kabupaten, dan provinsi lainnya,” ucap Bey.

Bey juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada pegiat seni, panitia, dan masyarakat yang berkontribusi menyukseskan karnaval ini.

“Terima kasih kepada komunitas seni, budaya, pegiat UMKM, panitia penyelenggara, serta seluruh warga Kota Bandung yang telah bekerja keras,” katanya.

Pj Gubernur berharap Festival Asia Afrika 2024 mampu mengangkat kembali gairah kebudayaan dan romansa sejarah Kota Bandung.

BACA JUGA: Gelaran Asia Africa Festival 2023, Dampak Positifnya Terhadap Perekonomian

Kota Berbudaya

“Kota Bandung dikenal sebagai kota berbudaya, dengan segudang sejarah yang berkaitan dengan kemanusiaan di Asia dan Afrika,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Pj Wali Kota Bandung atas penyelenggaraan yang sukses. Bey mengajak semua untuk menikmati setiap momen kebersamaan dengan penuh sukacita dan semangat persaudaraan.

Festival ini menjadi bukti bahwa semangat persaudaraan dan kebudayaan tetap menyala meski diterpa hujan.

Bandung kembali membuktikan dirinya sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, serta menjadi tuan rumah yang hangat bagi dunia.

BACA JUGA: Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Gelar Festival Teater Tradisional Tahun 2024

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin, menjelaskan bahwa sebanyak 31 delegasi negara dari Asia Afrika hadir dalam ajang Festival Asia Afrika ini.

“Delegasi yang hadir berjumlah 31 negara dengan total 59 orang,” jelasnya.

Selama dua hari, para delegasi akan mengikuti serangkaian kegiatan, seperti coffee morning, city tour, diskusi kebudayaan, stage of art, Asia Africa Carnaval, dan Asia Africa Corner.

“Hari ini, para delegasi akan diajak untuk mengikuti city tour, mulai dari Pendopo, Balai Kota Bandung, Gedung Sate, dan Jalan Asia Afrika, dilanjutkan dengan Karnaval Asia Africa Festival,” tutup Arief. ***

Pos terkait