Waduk Jatilihur, Panorama Alam Indonesia Rasa Luar Negeri

waduk Jatilihur
Waduk Jatilihur di Purwakarta, Jawa Barat. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

KLIKNUSAE.com – Ingin menikmati pemandangan seperti di Skotlandia? Kalian tak perlu jauh-jauh terbang ke Eropa. Di Indonesia ada Waduk Jatilihur.

Spot  mirip dengan wisata di daratan eropa barat tersebut. Danaunya yang jernih dan landskap alamnya yang membentang kehijauan, suguh menakjubkan.

Sebagai catatan, Waduk Jatiliuhur yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan se-Asia Tenggara lho.

Untuk mencapai lokasi tersebut juga tidak terlalu sulit. Kalian tinggal masuk Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.

BACA JUGA:Waduk Bening-Widas Kini Jadi Wisata Alternatif di Madiun

Waduk ini awalnya dinamakan waduk Ir H Juanda. Nama Juanda digunakan sebagai nama waduk untuk mengenang jasa perdana menteri Indonesia. Terutama,  yang gigih memperjuangkan terwujudnya waduk dengan membendung air Sungai Citarum.

Waduk ini memiliki kapasitas 12,9 miliar meter kubik yang membentang seluas 4.500 km persegi.

Besarnya daya tampung juga membuat Waduk Jatiluhur sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia.

Juga menjadi waduk terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara lho.

BACA JUGA: Wisata Belanja dan Edukasi Keramik di Sentra Keramik Plered Purwakarta

Proyek bendungan air ini dikerjakan oleh kontraktor asal Prancis dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Sukarno pada 1957.

Sedangkan waduk ini peresmiannya dilakukan oleh Presiden Suharto pada 1967.

Waterpark yang menghadap langsung ke Waduk Jatiluhur. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

Ragam Penginapan

Berjalannya waktu, banyak tempat wisata sekitar waduk yang bisa dikunjungi wisatawan. Tak hanya itu, ragam penginapan pun juga tersedia di sini.

Jika diperhatikan lamat-lamat dengan sudut yang berbeda, saat kabut atau musim hujan, warna hijau akan mendominasi kawasan waduk lho.

BACA JUGA: Waduk Kubangkangkung Cilacap, Tempat Menyenangkan Buat Liburan

Suasana syahdu pun terbentuk, diperindah dengan bunga-bunga yang ada juga di sana. Apalagi di saat cuaca cerah.

Kalian juga bisa menikmati panorama Gunung Tiga Menara dan Gunung Parang. Suasana matahari terbit dan sunset juga eksotis di sini.

Pokoknya, tidak kalah cantik dengan alamnya luar negeri.

Nah, untuk bisa menikmati keindahan waduk, traveler perlu membayar tiket masuk di gerbang jalur wisata.

Banyak juga lho aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini lho, seperti pemancingan, pesiar waduk, atau berkemah.

BACA JUGA: Watu Cenik Wonogiri, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Waduk Gajah Mungkur

Rumah Makan Terapung di Waduk Jatiluhur. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

Bagi yang ingin membuktikan sendiri keindahan Waduk Jatiluhur, datang saja langsung ke sini.

Harga tiket masuknya adalah Rp 25.000 per orang, tarif parkir Rp 3.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.

Sedangkan kalau ingin menyewa  perahu keliling waduk untuk satu kali putaran yakni sebesar Rp 350.000.

Rp 15 ribu per orang (Senin-Jumat) dan Rp 20 ribu per orang saat weekend dan tanggal merah. Jika ingin menikmati ragam wahana, traveler perlu membayar lagi ya.

BACA JUGA: Relaksasi di Waduk Greneng Blora dengan Alam yang Indah Memikat Mata

Jadwal Kereta Api

Jika pilihannya moda kereta api, berikut jadwal kereta Api Walahar yang bisa kalian pilih:

Jadwal KA Walahar Cikarang Purwakarta (KA 384) – Pagi Hari

  • Berangkat dari Stasiun Cikarang pukul 05.45 WIB.
  • Berangkat dari Stasiun Lemah Abang pukul 05.55.
  • Berangkat dari Stasiun Kedunggedeh pukul 06.06.
  • Berangkat dari Stasiun Karawang pukul 06.16.
  • Berangkat dari Stasiun Klari pukul 06.25.
  • Berangkat dari Stasiun Kosambi pukul 06.32.
  • Berangkat dari Stasiun Dawuan pukul 06.41.
  • Berangkat dari Stasiun Cikampek pukul 06.48.
  • Berangkat dari Stasiun Cibungur pukul 07.12.
  • Sampai di Stasiun Purwakarta pukul 07.23.

Jadwal KA Walahar Cikarang Purwakarta (KA 392) – Malam Hari

  • Berangkat dari Stasiun Cikarang pukul 18.37.
  • Berangkat dari Stasiun Lemah Abang pukul 18.44.
  • Berangkat dari Stasiun Kedunggedeh pukul 18.54.
  • Berangkat dari Stasiun Karawang pukul 19.11.
  • Berangkat dari Stasiun Klari pukul 19.30.
  • Berangkat dari Stasiun Kosambi pukul 19.37.
  • Berangkat dari Stasiun Dawuan pukul 20.01.
  • Berangkat dari Stasiun Cikampek pukul 20.09.
  • Berangkat dari Stasiun Cibungur pukul 20.20.

Sampai di Stasiun Purwakarta pukul 20.31.

Pos terkait