Tempat Wisata Belanja Pasar Baru Bandung Kembali Dibuka, Ini Penjelasannya

Tempat Wisata Belanja
Pengunjung kembali memadati Pasar Baru Trade Center Bandung, setelah tempat wisata belanja ini dibuka kembali, mulai hari ini, Minggu 21 Januari 2024. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

TURISIAN.com – Tempat wisata belanja Pasar Baru Trade Center (PBTC) Bandung, Jawa Barat dibuka kembali, setelah sempat tutup selama tiga hari.

Pasar tradisional terbesar di Jawa Barat ini mulai buka hari ini,  Minggu 21 Januari 2024, guna bisa melayani pengunjung atau wisatawan yang ingin berbelanja.

Pengumuman tersebut disampaikan PT. DAM Sawarga Maniloka Jaya (DSMJ), selaku pengelola Pasar Baru Trade Center (PBTC) Bandung.

“Pasar Baru Trade Center Bandung buka kembali mulai, Minggu (21/1/2024), pukul 09.00 -17.00 WIB,” kata Untung BW, Direktur Marketing DSMJ selaku pengelola PBTC dalam keterangan resminya yang diterima Turisian.com, Sabtu 20 Januari 2024.

BACA JUGA: Penyesuaian Harga SPTB Pasar Baru Trade Center, untuk Menyambut Era Baru

Beroperasinya kembali Pasar Baru Bandung ini, setelah beberapa instalasi atau area yang terdampak akibat korsleting listrik pada Kamis 18 Januari 2024, sudah dapat diperbaiki.

Dengan demikian, aliran listrik bisa memenuhi seluruh penerangan tenant yang ada di setiap toko.

Menurut Untung, sejak pertistiwa korsleting listrik Kami lalu hingga sekarang para direksi siaga penuh.

Kesiapsiagaan ini untuk memantau langsung proses pemulihan hingga benar-benar PBTC benar-benar sudah bisa beroperasi kembali.

BACA JUGA: Destinasi Wisata Belanja, Bakal Hadir di Kota Semarang

Tindakan Cepat

Bahkan, ketika saat terjadi asap tebal yang menyelimuti basement 1 direksi bergerak mengawal ambulance.

Khususnya, untuk menyelamatkan langsung pedagang yang menderita asma akut serta membutuhkan penanganan

“Keselamatan jiwa menjadi prioritas kami, maka tindakan cepat untuk membawa penderita asma akut ke rumah sakit, lebih penting,” jelas Untung.

Untung juga meluruskan informasi yang sempat beredar bahwa ada direksi yang berusaha kabur.

BACA JUGA: TikTok, Jadi Dilema Perdagangan Pasar Tradisional dan Modern di Tanah Air

“Yang ada, salah satu direksi ingin menyelematkan pedagang yang punya histori asma akut untuk segera bisa sampai ke rumah sakit,” ungkap Untung.

Namun, pihak DSMJ memahami dalam situasi panik maka banyak penafsiran yang muncul. Oleh sebab itu, terkait hal tersebut sudah dilakukan klarifikasi.

Bahkan, bisa dicek langsung kepada pasien yang di bawah ke rumah sakit.

BACA JUGA: Menyambut Pergantian Tahun, Pasar Baru Trade Center Luncurkan Shuttle Arnes

Himpunan Pedagang Berikan Apresiasi

Sementara itu Ketua HP2B (Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung) Iwan Suhermawan mengapresiasi tindakan manajement Pasar Baru yang bergerak cepat untuk mengatasi kejadian korsleting listrik.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada manajement Pasar Baru yang sudah bertindak cepat. Tak terkecuali aparat keamanan, baik dari polsek, koramil, Satpol PP dan kesatuan lainnya,” ujar Iwan.

Menyinggung adanya rumor direksi kabur, Iwan sangat menyesalkan, karena justru para direksi ini terjun langsung dalam mengatasi kejadian, nyaris mucul kebakaran.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Baru Trade Center Bandung Sambut Gembira Renovasi Gedung

“Saya tidak mengerti ya, dalam kondisi musibah seperti ini ada yang menyebarkan isu seperti itu. Semoga hal ini tidak terulang kembali,” pintanya.

Bahkan, posisi direksi dalam bahaya karena berada di lantai paling atas, namun tidak meninggalkan tempat.

“Mereka itu, terus  melakukan koordinasi untuk menangani hal yang penting segera dilakukan. Termasuk dengan saya. Malah direksi yang mengatur parkir, dan buru-buru membawa orang ke rumah sakit,” tambah Iwan.

Sementara dua penderita asma akut Leni dan Syifa yang terdampak kejadian asap kejadian sudah kembali ke rumah masing-masing.

BACA JUGA: Bandung Great Sale 2023, Pesta Belanja di HUT Kota Bandung Ke-213

Ucapan Terima Kasih

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak management Pasar Baru, sudah memberikan pertolongan dengan sangat sigap,” kata Leni saat ditemui di rumahnya, daerah Babakan Ciparay.

Dalam pengakuannya, ia mendapatkan perawatan hingga langsung ditangani saat masuk UGD yang sangat ramai saat itu.

“Sudah dapat pengobatan juga di rumah sakit. Semoga tidak ada lagi, peristiwa seperti kemarin itu ya,” tambah Leni.

Hal senada juga disampaikan Syifa bahwa dirinya sebetulnya sudah naik ke atas saat kejadian korsleting listrik.

BACA JUGA: Oleh-Oleh Legendaris Ini, Melengkapi Para Pelancong Saat ke Kota Bandung

Tapi, karena penasaran apakah rolling door toko sudah ditutup ia memaksakan turun kembali ke Basement.

“Begitu di bawah, asapnya tebal, saya buru-buru naik lagi. Nah, pas sudah di atas, badan saya lemes, kaya mau pingsan,” ungkapnya.

Namun ia bersyukur, tidak terjadi apa-apa. Termasuk, dagangan milik majikannya masih utuh semua.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada manajement pasar baru, sudah memberikan bantuan pengobatan,” tutupnya.

Oleh sebab itu,  bukanya kembali tempat wisata belanja ini, aktivitas di pasar favorit wisatawan Malaysia  kembali normal  ***

Pos terkait