Kartu Multi Trip Kini Hadir di Stasiun Kota Malang, Seperti Ini Bentuknya

Kota Malang
Ilustrasi. Sepasang keluarga asing menaiki kereta api jarak jauh. (Foto: Dok. PT KAI)

TURISIAN.com – Kejutan besar menanti warga Kota Malang, Jawa Timur. Sebentar akan ada penerapan sistem pembayaran revolusioner di layanan kereta api lokal.

KAI Commuter Indonesia telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Kota Malang. Mengubah cara kita naik kereta api selamanya.

Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter ketika ditemui di Stasiun Kota Malang, Kamis 25 Agustus 2023 mengatakan, bahwa kebijakanini diambil untuk memberikamn pelayanan terbaik.

“Penggunaan Kartu Multi Trip kami harapkan menjadikan pengalaman perjalanan lebih efisien dan nyaman bagi para penumpang,” katanya.

BACA JUGA: PT KAI Tambah Kereta Jarak Jauh untuk Angkutan Lebaran

Terlebih, mengingat Kota Malang adalah pusat pendidikan, sehingga pihaknya  ingin menjadikan naik kereta api sebagai pilihan utama yang menyenangkan bagi para komuter.

Melangkah lebih jauh, KMT ini direncanakan akan diterapkan pertama kali pada layanan KA Dhoho Penataran.

Layaknya Kereta Komuter

Sebuah kereta lokal yang akan mengalami transformasi signifikan.

“Kereta ini saat ini masih dalam format ekonomi. Namun, kami akan melakukan penyesuaian untuk menciptakan kenyamanan layaknya kereta komuter,” ujarnya.

BACA JUGA: PT KAI Berikan Fasilitas Playstation Gratis untuk Kereta Jarak Jauh, Ada di Stasiun Ini

“Setelah itu, e-ticketing akan menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman perjalanan mereka,” sambung Anne.

Selian itu, KAI Commuter Indonesia juga tidak hanya berhenti pada inovasi ini. Mereka telah merancang desain eksklusif untuk KMT di Jawa Timur.

Kartu ini akan menjadi sahabat setia bagi para pengguna Bus Trans Jatim dan tentu saja, kereta api lokal Jatim.

Bagaimana cara mendapatkan kartu ini?

BACA JUGA: Super Air Jet Membuka Rute Baru Surabaya-Labuan Bajo, Tawarkan Destinasi Ini

Ternyata cukup mudah. KMT akan tersedia di berbagai halte Bus Trans Jatim dan stasiun-stasiun di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.

Dengan harga sekitar Rp 40.000, Anda tidak hanya mendapatkan kartu, tetapi juga saldo awal sebesar Rp 10.000. Jika saldo terpakai, jangan khawatir.

Anda dapat mengisi ulang saldo KMT di halte atau stasiun melalui aplikasi yang telah disiapkan.

Anne menegaskan bahwa langkah ini hanya awal dari perubahan besar yang akan datang.

BACA JUGA: Besok, Event Bursa Pariwisata Jawa Timur 2023 Diluncurkan

Fokus pada e-ticketing

“Kami berkomitmen untuk membawa e-ticketing ini ke seluruh kereta lokal. Seperti e-money di bank, kartu ini akan bisa digunakan di berbagai daerah komuter, dari Jogja-Solo, Jakarta, hingga Jawa Timur,” jelasnya.

Memang benar bahwa stasiun-stasiun di wilayah Jatim saat ini belum mengadopsi kartu ini sepenuhnya.

“Namun kami sedang dalam proses pengembangan yang teliti. Kami terus melakukan penelitian mendalam,” terang Anne.

BACA JUGA: Hangout Sama Keluarga di Surabaya, Ini Tempat Nongkrong Asyik

KAI Commuter Indonesia tak hanya terfokus pada e-ticketing saja. Mereka juga memiliki rencana ambisius untuk meningkatkan kapasitas layanan kereta api lokal di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.

Dengan langkah ini, kita tidak dapat menutup mata terhadap potensi peningkatan jumlah perjalanan kereta api.

BACA JUGA: PT KAI Luncurkan Film Dokumenter Bergenre ‘Traveler Report’, Ini Tujuannya

Anne juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang bekerja sama dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) untuk merampungkan rencana ini.

Dengan penerapan KMT dan berbagai inovasi menarik lainnya, masa depan perjalanan kereta api lokal di wilayah Jawa Timur terlihat semakin cerah.

Para penumpang diundang untuk merasakan sendiri kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh Kartu Multi Trip. ***

Pos terkait