PT KAI Luncurkan Film Dokumenter Bergenre ‘Traveler Report’, Ini Tujuannya

Film Dokumenter
Penumpang KAI Commuter saling bercengkramah di gerebong kereta. Foto: iStock

TURISIAN.com – Sebuah film dokumenter yang menggambarkan cerita di balik layar perjalanan kereta api diluncurkan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Peluncuran film yang juga mengisahkan apa yang terjadi pada pelayanan kereta api, dalam rangka HUT ke-77 KAI. Sekaligus, untuk menyemarakan event internasional KTT G20.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 11 November 2022, mengatakan, mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum untuk bermobilitas.

“KAI ingin mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial dengan cara kekinian, salah satunya melalui sebuah karya seni berupa film ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Nih Aturan Berfoto di Stasiun Kereta Api yang Harus Kamu Taati!

Menurutnya, film tersebut  menjadi bentuk sumber informasi yang pas untuk memperkenalkan perusahaan ke public. Karena bisa membangun sebuah koneksi emosional dengan penonton.

Didiek mengatakan, film dokumenter KAI berjudul “Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia” bergenre Traveler Report.

Target Penonton

Dengan target penonton komunitas pencinta kereta api, komunitas film, dan pemangku kepentingan KAI.

Film berdurasi 51 menit ini bercerita tentang evaluasi dan inovasi KAI untuk semakin meningkatkan pelayanannya dari tahun ke tahun.

BACA JUGA: Ini Aturan Barang Bawaan Saat Naik Kereta Api!

Ditambahkan dia, dari upaya mewujudkan komitmennya tersebut, KAI akhirnya berhasil menciptakan layanan transportasi seperti yang ada sekarang ini.

Hal ini tentu tidak lepas dari peran seluruh elemen di dalam KAI yang telah bekerja sama mewujudkan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.

Bukti nyata dari peningkatan layanan tersebut akan diceritakan melalui film dari sudut pandang empat pelanggan setia kereta api yaitu Deni, Sumiyati, Dinda, dan Alvin.

Lokasi pengambilan gambar untuk produksi film ini dilakukan di sejumlah daerah yang melayani kereta api baik di Jawa dan Sumatera.

Yakni Jakarta, Bandung, Cibatu, Leuwigoong, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Klaten, Tanjung Karang, dan Kotabumi.

BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta-Bandung 2023 Sudah Bisa Meluncur, Ini Progresnya

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk produksi film ini yaitu 1 bulan. Dalam pembuatan film ini, KAI melibatkan seluruh level pekerja mulai dari Direktur Utama, Kepala Stasiun, Masinis, Kondektur, hingga petugas Penjaga Jalan Lintasan.

“Kolaborasi KAI, KAI Commuter, dan IDN Pictures dalam memproduksi film untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api, sehingga lebih banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi favoritnya.” katanya.

Strangers With Memories

Sementara itu, Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar menyampaikan bahwa film ini dapat mengedukasi seluruh lapisan masyarakat. Terutama,  agar dapat menggunakan transportasi umum dalam beraktivitas dan bermobilisasi.

BACA JUGA: Calon Penumpang Kereta Api Kini Cukup Pindai Wajah, Gak Repot Lagi Lho

Film omnibus dengan judul Strangers With Memories ini bergenre drama fiksi yang terdiri atas empat cerita, 11 Percent, 48 Doors !, 24 Minutes, dan 4 Hours Of Life.

Film omnibus yang mengangkat cerita tentang keseharian yang terjadi di dalam commuterline. Dan stasiun ini akan memberikan sudut pandang terhadap pelayanan, transformasi teknologi dan digitalisasi. Serta perubahan budaya dalam ber-commuter.

“Diharapkan juga seluruh stakeholder yang menonton pemutaran film dokumenter dan film Omnibus ini dapat menjadi influencer kepada seluruh masyarakat sehingga tercipta ekosistem transportasi publik yang lebih baik,” ujar Roppiq. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait