TURISIAN.com – Di Kota Bandar Lampung, ada satu tempat wisata religi yang keren abis, nih! Namanya Vihara Thay Hin Bio, guys. Lokasinya di Jalan Ikan Kakap No. 35, Telukbetung Selatan.
Kalian bakal langsung terpana dengan kebesaran bangunan ini yang kental banget nuansa Tionghoa. Gerbangnya aja udah gede banget dan warnanya dominan merah.
Ada juga ornamen naga yang bikin suasana jadi klasik banget di sana.
Begitu masuk lewat gerbangnya, kita langsung lihat dua pagoda di sebelah kanan dan kiri halaman. Terus, pas masuk pintu vihara, ada dua pilar besar dengan ukiran naga yang bikin kagum.
Bukan cuma itu, ada juga dua lampion gede dan lukisan yang berasa kayak lagi di China banget.
BACA JUGA: Liburan Imlek ke Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Klenteng Tertua di Singkawang
Di dalam vihara, kita juga bisa lihat lilin-lilin raksasa yang biasa dipake umat Buddha buat sembahyang. Di pilar-pilar di dalamnya, ada tulisan pake huruf Mandarin juga, guys.
Rohaniawan di Vihara Thay Hin Bio, namanya Virya Parama, ceritain kalo vihara ini udah berusia ratusan tahun, lho! Bangunannya berdiri sejak Oktober 1896. Tapi sebelumnya, ceritanya udah dimulai jauh-jauh sebelum itu.
Jadi, dulunya ada satu keluarga yang suka memuja Dewi Kwan Im di rumah mereka. Nah, pas letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 dan tsunami yang terjadi, semua rusak parah di pesisir Bandar Lampung.
Tapi keluarga ini selamat gara-gara mereka bersembunyi di bawah meja altar yang ada patung Dewi Kwan Im-nya.
BACA JUGA: Mengunjungi Vihara Avalokitesvara, Situs Oriental di Banten Lama
Kabar tentang keluarga yang selamat itu cepet banget menyebar, dan orang-orang pada penasaran. Akhirnya, banyak yang datang ke rumah keluarga tersebut.
Karena mungkin privasinya terganggu, beberapa orang di Telukbetung setuju untuk membangun vihara di tempat yang sekarang bernama Jalan W.R Supratman.
Setelah itu, pada tahun 1896, Vihara Thay Hin Bio dibangun dengan mempertahankan bentuk aslinya. Virya bilang, dari berdiri sampai sekarang, gak ada perubahan yang signifikan pada bangunan vihara ini.
Tapi, tentunya ada perbaikan-perbaikan seperti ngecat ulang, membersihkan, dan mengganti semen aci dengan keramik, gitu deh.
BACA JUGA: Festival Imlek Banyuwangi, Masyarakat Berburu Kuliner di Pecinan Street Food
Tulisan-tulisan Syair
Virya juga jelasin beberapa hal penting yang ada di Vihara Thay Hin Bio. Ada ornamen-ornamen dan tulisan-tulisan syair yang punya makna penting buat pengajaran umat Buddha buat lebih mendalami dharma.
Dharma ini kayak panduan hidup gitu buat umat Buddha, guys.
Ketika kamu bakar dupa di vihara ini, wanginya harum banget, guys! Nah, itu adalah simbol bahwa sebelum mencari kedamaian di luar, kita harus membersihkan diri dari kotoran batin dulu, lho.
Terus, ada pelita, lilin, atau lampion di vihara ini yang jadi simbol penerangan. Harapannya, lilin-lilin itu bisa mengusir kegelapan yang ada di hati manusia.
BACA JUGA: Menteri Pariwisata Juga Bakal Sambut 38 Biksu yang lagi Roadshow to Borobudur
Dan jangan lupa bunga, guys! Bunga itu adalah lambang ketidakkekalan. Ketika kita mempersembahkan buah atau bunga, kita sebenarnya mengakui konsep anicca atau ketidakkekalan dalam hidup.
Jadi, ketika kita memberikan sesuatu yang baik sebagai buah karma, itu mencerminkan tindakan kita sendiri.
Meskipun vihara ini sebagai tempat ibadah umat Buddha, tapi bisa dikunjungi oleh semua orang, lho!
Bahkan pas Imlek dan Cap Gomeh, banyak orang yang ngumpul di sini buat menikmati tari barongsai yang keren abis!
BACA JUGA: Desa Wisata Kelawi Lampung, Destinasi Dekat Jakarta Punya Andalan Wisata Bahari
Tempat Kuliner
Nah, setelah mengunjungi Vihara Thay Hin Bio yang menakjubkan, kalianĀ juga bisa menjelajahi sejumlah tempat kuliner yang enak di sekitarnya, guys. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu coba:
- Rumah Makan Pindang Telur Asin: Terletak tidak jauh dari Vihara Thay Hin Bio, rumah makan ini menyajikan hidangan pindang telur asin yang lezat. Rasanya gurih dan cocok disantap bersama nasi hangat. Selain itu, mereka juga memiliki menu lain seperti ayam goreng dan seafood segar.
- Warung Mie Ayam: Jika kamu penggemar mie ayam, warung mie ayam di sekitar vihara ini patut kamu kunjungi. Mie ayamnya enak dengan kuah yang lezat dan topping yang melimpah. Kamu juga bisa menambahkan pangsit goreng sebagai pelengkap yang menggugah selera.
- Warung Sate Padang: Bagi pecinta sate, warung sate Padang di sekitar Vihara Thay Hin Bio bisa menjadi pilihan yang tepat. Di sini kamu bisa menikmati sate Padang dengan cita rasa khas, seperti sate padang ayam, sate padang sapi, atau sate padang lidah.
- Warung Seafood: Jika kamu menyukai hidangan laut, di sekitar vihara ini juga terdapat warung seafood yang menyajikan beragam hidangan laut segar. Kamu bisa mencicipi kepiting saus padang, udang goreng mentega, atau cumi saus tiram yang lezat.
- Es Krim Tradisional: Untuk pencuci mulut yang segar, kamu bisa mencoba es krim tradisional yang tersedia di sekitar vihara ini. Nikmati es krim dengan berbagai rasa yang unik dan menarik, seperti rasa durian, mangga, cokelat, dan masih banyak lagi.
Jadi, setelah berkeliling dan mengeksplorasi Vihara Thay Hin Bio yang indah, jangan lupa untuk mencoba kuliner-kuliner enak di sekitarnya. Selamat menikmati perjalanan kulinermu! ***