Menteri Pariwisata Juga Bakal Sambut 38 Biksu yang lagi ‘Roadshow to Borobudur’

menteri pariwisata
Seorang biksu sedang bersembahyang di depan arca Candi Borobudur. (Dok.Pixabay.com)

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bakal nyambut kedatangan 32 biksu kece yang lagi jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur.

Mereka bakal nyampe tanggal 2 Juni 2023, pas buat ikutan perayaan Waisak yang jatuh tanggal 4 Juni 2023.

“Saya bakal nyambut mereka (32 biksu) tanggal 2 Juni. Mereka diharapkan sampe di Candi Borobudur tanggal 2 Juni, trus bisa ikutan perayaan Hari Waisak tanggal 4 Juni 2023,” ujar Sandi di Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta,pekan ini.

Seru banget, bro! Ritual keagamaan Buddha yang namanya “Thondong” ini biksu-biksu dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia ikutan.

BACA JUGA: Wisata Budaya ke Candi Mendut Magelang, Tak Jauh dari Borobudur

Pertama kali diselenggarain di Indonesia, nanti kita bakal kembangin jadi bagian wisata religi, keren kan? Sandi tuh amazed banget sama perjalanan spiritual mereka yang lintas negara.

Mereka ini emang luar biasa, bro! Udah jalan kaki dari vihara di Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand, sejak akhir Maret 2023.

Mereka udah melewatin Malaysia dan masuk Singapura bulan April 2023. Terus, dari Singapura mereka lanjutin perjalanan ke Indonesia lewat Batam.

Nah, pas tanggal 15 Mei 2023 kemaren, 32 biksu ini udah lewatin Jakarta dan nyampe di Karawang, guys!

BACA JUGA: Tiket Masuk Candi Borobudur Rp.500 Ribu Belum Final, Ini yang Ditunggu

Candi Borobudur

Jadi, Sandiaga ngajakin kita semua buat doain mereka, supaya selalu sehat dan bisa nyampe Candi Borobudur dengan selamat. “Doain mereka bisa nyampe Candi Borobudur sesuai rencana tanggal 2 Juni dalam keadaan selamat,” kata dia.

Mantap banget kan perjalanan biksu-biksu keren ini? Kita semua nih harus dukung mereka dan ikutan mendoakan biar sukses sampai ke tujuannya!

Oh ya, update terbaru ni tentang perjalanan biksu ke Borobudur! Jadi, ternyata bukan 32, tapi ada 38 biksu yang berpartisipasi dalam perjalanan yang super seru ini.

Mereka dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia, dan tujuannya adalah Candi Borobudur yang legendaris itu.

BACA JUGA: Aturan Baru Bagi Wisatawan ke Candi Borobudur, Harus Mengikuti Ini

Provinsi Nakhon Si Thammarat

Sejak awal Maret 2023, mereka memulai petualangan tak terlupakan ini dari sebuah vihara di Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand.

Bayangin, guys, udah sejak awal Maret! Mereka lalu berjalan kaki melintasi pemandangan indah dan berbagai tantangan di sepanjang perjalanan mereka.

Mereka melewati perbatasan Malaysia, dan bisa kita tebak, pasti mereka juga dapetin pengalaman yang seru di sana.

Terus, mereka pun melanjutkan perjalanan menuju Singapura, melintasi jalan-jalan ramai dan hiruk-pikuk kota yang serba modern.

Walaupun perjalanan ini pasti melelahkan, mereka tetap semangat dan nggak kehilangan motivasi untuk mencapai tujuan akhir.

BACA JUGA: Pengunjung Pertama Kawasan Candi Borobudur Diberi Sarapan Pagi

Nah, setelah melewati Singapura, mereka berlayar dari Batam ke Jakarta. Di Jakarta, mereka disambut dengan hangat oleh banyak orang yang terinspirasi dengan perjalanan mereka.

Kita semua saksikan semangat dan dedikasi mereka yang luar biasa.

Dan tau nggak? Saat ini, tanggal 15 Mei 2023, mereka sudah sampai di Karawang, guys! Ini berarti mereka udah deket banget sama Candi Borobudur yang menjadi tujuan utama perjalanan mereka.

BACA JUGA: Berburu Spot Foto Kece di Bukit Barede Magelang, Dekat Candi Borobudur

Hari Waisak

Kita nggak sabar nunggu tanggal 2 Juni, pas mereka akhirnya nyampe di Candi Borobudur dan ikutan merayakan Hari Waisak.

Mereka udah menunjukkan keberanian, ketahanan, dan semangat yang menginspirasi banget. Kita semua harus bangga sama mereka dan mendukung mereka sepenuhnya.

Yuk, kita kirimkan doa terbaik kita supaya mereka selalu dalam kondisi sehat, kuat, dan sukses sampai ke Candi Borobudur dengan selamat!

Semoga perjalanan mereka terus menyenangkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Ini adalah bukti nyata bahwa perbedaan negara dan budaya nggak menjadi penghalang buat bersatu dalam semangat keagamaan dan persahabatan.

Go, biksu-biksu kece! Sampai jumpa di Candi Borobudur! ***

Pos terkait