Wisata di Tepi Jalur Pantura Ini Menawarkan Ragam Motif Batik

Jalur Pantura
Beberapa corak batik yang bisa ditemui di kawasan wisata Batik Trusmi. Foto: Dok.iStock

TURISIAN.com – Kalau Sobat Turisian, kebetulan mudik melewati di jalur Pantura, cobalah singgah ke destinasi belanja ini.

Namanya, Kawasan Wisata Batik Trusmi, yang terletak di Jl. Syekh Datul Kahfi No.148, Weru Lor, Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Bila tempat wisata biasanya hanya menonjolkan satu atau dua hal unik di dalamnya.

Namun, Kawasan Wisata Batik Trusmi yang bisa dikunjungi dari pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB ini, justru membuat pengunjungnya kewalahan.

Ya, karena berbagai fasilitas yang ditawarkan sungguh menarik.

BACA JUGA: Pelaku Usaha Batik Khas Maos Tebar Diskon Khusus Lebaran 2023

Rasa stres akibat panasnya jalanan, bisa terbayarkan dengan berpetualang di tempat itu.

Dari awal saja, para pengunjung akan disambut oleh sebuah gapura berwarna cokelat yang amat megah dan toko batik berjejer rapat di kedua sisi jalan.

Begitu memarkirkan kendaraan, wisata pertama yang ditawarkan adalah berbelanja batik.

Batik Trusmi menyediakan banyak sekali model pakaian. Atau kain batik aneka warna.

BACA JUGA: HUT Etnura Tampilkan Puluhan Desainer Nasional Dalam Balutan Batik Pesisiran

Kisaran Harga

Dan motif yang pastinya cocok jadi oleh-oleh yang sangat berguna bagi keluarga.

Kisaran harganya pun tidak mahal, baju batik yang dijual dimulai dari kisaran harga Rp35 ribu.

Sementara untuk kain batiknya dijual pada kisaran Rp60 ribu. Itu baru dari harganya.

Pilihan kainnya pun tersedia dari sarimbit, dobi, mega mendung, seragaman, hingga viscose.

Beberapa model baju yang dijahit di sana, bahkan sengaja dibuat supaya bisa dipakai serempak bersama keluarga atau pasangan.

BACA JUGA: Ragam Wisata Kuliner di Sepanjang Jalur Pantura yang Wajib Kalian Coba  

Jenis produk inilah yang dijadikan andalan, hingga berhasil menjadi produk paling digemari oleh para pembeli.

PR Batik Trusmi Asri Lisyana Zennita menimpali, meski harga yang ditetapkan murah.

Namun, tiap kain yang digunakan untuk membuat pakaian dipersiapkan dengan bahan premium dengan motif yang tidak pasaran.

Hal ini dibenarkan oleh pemudik Abdul Azis, yang mengatakan tertarik datang kemari karena rekomendasi dari teman-temanya.

Batik Trusmi menjadi salah satu objek kunjungan yang harus dikunjungi pemudik karena kekhasan batiknya yang berbeda dari daerah lain.

Bagaimana Sobat Turisian, tertarik untuk singgah di kawasan batik ini? ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait