Berkah Para Penjahit di Tengah Gempita Lebaran Idul Fitri

Para Penjahit
Seorang penjahit di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sedang mengerjakan orderan potong celana, Minggu 23 April 2023. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

TURISIAN.com – Selalu ada berkah dalam setiap Lebaran Idul Fitri. Seperti yang di alami para penjahit. Mereka bahkan kewalahan menerima orderan.

Mulai dari potong celana, permak jeans hingga obras baju wanita. Kesibukan para penjahit ini mulai terlihat H-10 Lebaran hingga memasuki lebaran kedua, orderan tetap saja ada.

“Bedanya, kalau sebelum lebaran, kita sampai kewalahan. Banyak juga yang ditolak-tolak, karena takut gak selesai jahitannya,” kata Asep, penjahit yang membuka kios di Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu 23 April 2023.

BACA JUGA: Berburu Oleh-oleh di Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang Garut

Ditemui Turisian.com di tengah kesibukannya melayani pelanggan, pria yang mengaku nekat buka di hari kedua lebaran ini mengaku banyak menerima pesan whatsapp.

“Sejak hari pertama Lebaran, sudah banyak WA yang masuk, mau potong celana, permak dan yang lainnya. Ya, sudah paksakan buka hari ini,” kata Asep.

Tak lama berselang, datang seorang ibu membawa baju seragam kepolisian, minta untuk mengubah ukuran.

“Aduh bu, ini bisa lama saya gak sanggup. Gak bisa ditunggi. Ini saja, masih banyak yang antre,” ujar Asep.

BACA JUGA: Wisata Lebaran di Ibu Kota Jakarta, Kunjungi Destinasi Ini

Menurutnya, jasa permak pakaian baik baju atau celana menjelang memang cukup menggiurkan.

Omset Rp 800 Ribu Per Hari

Selain waktunya relatif singkat, hanya sekitar 15-20 menit per satu baju atau celana yang dipotong, upah yang ia terima pun terbilang lumayan. Yakni Rp 20 ribu per potong pakaian.

” Sebelum lebaran kemarin, sehari omset bisa mencapai Rp.800 ribu untuk potong celana. Alhamdullilah,” katanya.

Saat ini, rata-rata per hari, untuk potong celanan mampu mengerjakan hingga 20 pakaian.

BACA JUGA: Menikmati Petang Di Sisi Istana Cipanas, Tetap Menyimpan Keindahan

Asep tidak sendirian, di Lantai 3 Pasar Cipanas ada banyak para penjahit.

Dan, lebaran memang bak durian runtuh bagi mereka. Belasan hingga puluhan orderan pakaian baru yang tidak sesuai ukuran, datang silih berganti hanya untuk permak.

“Paling banyak biasanya potong celana jeans, akibat ukurannya kepanjangan atau kegedean bagian pinggang,” ungkapnya.

Namun, tak jarang pula order mendesain ulang baju menghampiri penjahit, agar ukuran pakaian sesuai dengan badan konsumen saat dipakai untuk Lebaran. ***

Pos terkait