Wisata Sejarah ke Rumah Inggit Garnasih di Bandung

Rumah Inggit Garnasih
Rumah Inggit Garnasih di Kota Bandung.

TURISIAN.com – Indonesia sebagai bangsa yang besar, memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Terutama masa-masa perjuangan kemerdekaan dari penjajahan kolonial. Hal itu pun melahirkan banyak saksi bisu sejarah yang masih terjaga hingga kini. Salah satunya Rumah Bersejarah Inggit Garnasih di Kota Bandung yang menarik untuk Sobat Turisian kenali dan kunjungi.

Rumah bersejarah tersebut berlokasi di Jalan Ciateul No. 8, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Di sini Sobat Turisian bisa melihat bangunan rumah heritage yang masih kokoh berdiri. Kemudian dapat mengenal sosok Inggit Garnasih lewat benda-benda yang ada di sana, seperti foto dan papan informasi.

Inggit Garnasih sendiri bukanlah sosok sembarangan. Dirinya merupakan mantan pendamping hidup Sang Proklamator Kemerdekaan, Ir Soekarno. Beliau memiliki peranan besar pada kegiatan Bung Karno mempersiapkan kemerdekaan untuk masyarakat Indonesia.

Semasa hidup sebagai sepasang suami-istri, Soekarno dan Inggit menempati rumah tersebut dari 1926 hingga 1934. Berdasarkan data museumindonesia.com, rumah tersebut pada kala itu masih berbentuk bangunan panggung. Bung Karno dan istrinya sering menjamu rekan-rekannya untuk mendiskusikan pemikiran-pemikiran menuju kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: 5 Agrowisata Edukasi di Kota Bandung, Bisa Petik Buah dan Sayur Sendiri

Bahkan sejumlah pelopor kemerdekaan pernah singgah di Rumah Inggit Garnasih ini. Di antaranya Agus Salim, Ki Hajar Dewantoro, HOS Tjokroaminoto, Kyai Haji Mas Mansur, Moh. Yamin, serta Moh. Hatta. Di sinilah lahir berbagai gagasan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bagi negara Indonesia.

Ketika masa Agresi Militer Belanda I dan II (1946-1949), Inggit Garnasih yang kala itu sudah berpisah dengan Bung Karno terpaksa mengungsi ke Banjaran serta Kabupaten Garut. Namun pada 1949, Inggit kembali ke Bandung. Kemudian ia mengutarakan keinginannya pada seorang tokoh bernama H. Doerrasjid untuk memiliki rumah tinggal pribadi.

Pembangunan Rumah Baru

Akhirnya, setelah melalui serangkaian proses, mulailah pembangunan rumah baru di tanah yang dulu menjadi tempat tinggalnya bersama Bung Karno. Pembangunan rumah tersebut, Ibu Inggit percayakan kepada Sugiri. Lalu pada tahun 1951, pembangunan rumah bergaya arsitektur Belanda itu pun selesai.

Baca juga: 4 Pilihan Staycation di Bandung Yang Menawarkan Suasana Alam

Kini, Rumah Inggit Garnasih telah tercatat sebagai bangunan cagar budaya sesuai Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1992. Tentang Benda Cagar Budaya yang harus dilindungi dan dilestarikan karena memiliki nilai sejarah tinggi. Pengelolaan rumah tersebut pun berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.*

 

 

Sumber & Foto: Disparbud Jabar

Pos terkait