Serabi Selong, Camilan Khas Tuban yang Wajib Kalian Coba Kelezatannya!

Serabi Selong
Serabi Selong khas Tuban, Jatim. (Source: Disparbudpora Tuban)

TURISIAN.com – Di sejumlah daerah di Indonesia, mempunyai camilan khas berupa serabi atau kue apem. Salah satunya Serabi Selong khas Tuban, Jawa Timur, yang penampilannya menyerupai surabi dari Bandung. Namun keduanya memiliki perbedaan dari segi bumbu dan pengolahannya.

Camilan berbahan dasar tepung beras tersebut, biasanya tersaji dengan kuah santan yang sangat kental sehingga membuat kue ini terasa nikmat dan gurih. Jamin Sobat Turisian ketagihan begitu mencicipinya.

Serabi selong merupakan salah satu kue tradisional khas Tuban yang memiliki banyak nama lain, seperti renda, apem, ataupun Ceylon. Tampilan makanan tersebut memiliki lubang-lubang berpori dan bagian pinggirnya tampak crispy berwarna kecoklatan.

Baca juga: 5 Pantai Paling Eksotik di Tuban Berikut ini! Dijamin Nggak Bakal Nyesel Deh!

Dalam pembuatannya, masyarakat Tuban sering menambahkan air kelapa pada adonannya untuk membuat rasanya menjadi semakin enak. Penambahan air kelapa juga akan berpengaruh terhadap aroma dari kue yang semakin harum.

Cara memasak Serabi Selong pun ada teknis khusus, di mana memasaknya harus memasukkan adonan ke dalam wajan cekung. Biasanya berukuran kecil dan memasaknya satu persatu. Wajannya pun tak boleh sembarang wajan karena tidak boleh lengket.

Untuk mencoba Serabi Selong saat berkunjung ke Kabupaten Tuban, mesti memburunya di pagi hari. Sebab masyarakat Tuban kerap menjadikan kue tersebut sebagai salah satu menu sarapan. Kalau ingin mendapatkannya, kalian harus berangkat berburu dari pagi di sekitar kota ini.

Baca juga: Datang ke Pantai Kutang Lamongan untuk Menikmati Ketenangan

Proses memasak Serabi Selong Tuban ini menggunakan tembikar asli dari tanah liat padat dan bara dari kayu. Sehingga rasanya setelah membakarnya akan sangat khas dengan sedikit gosong. Jika kamu ingin menikmati camilan khas Tuban ini, jangan sampai kesiangan. Karena biasanya banyak penjualnya mulai pukul 06.00 pagi serabi sudah habis terjual.*

 

Pos terkait