Tips Agar Tak di Tabrak Singa Saat Berkunjung ke Taman Safari

Taman Safari
Seekor Singa menatap tajam ke depan. Foto: Dok. iStock

TURISIAN.com – Belum lama ini warganet dihebohkan viral video Singa di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur menabrak mobil pengunjung.

Kejadian ini tentu sangat langkah, sekaligus membuat ngeri pengunjung. Bagaimana kalau tiba-tiba gerombolan Singa itu juga naik ke kendaraan—yang memang spesifikasinya bukan untuk safari mengunjungi binatang buas ini.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia membagikan tips soal hal ini.

Terutama, bagi  pengunjung yang ingin melihat binatang-bintang buas di taman safari atau lokasi kebun binatang lainnya.

Pertama ia  menghimbau agar pengendara mobil yang berkendara di area hunian satwa, seperti Taman Safari, untuk lebih hati-hati.

BACA JUGA: Ingin Berkunjung ke Taman Safari Indonesia di Libur Lebaran, Ini Syaratnya

Sebab insiden Singa tabrak mobil tersebut tidak bisa diprediksi.

“Berkendara di area yang satwa harus memperhatikan kebiasaan, karakter, naluri kehewanan dan pola hidup mereka,” kata  Sony seperti dikutip Turisian.com dari kompas.com, Rabu 15 Februari 2023.

“Ada hewan yang buas dan ada yang jinak, tetapi secara garis besar mereka adalah binatang yang akan liar atau berbahaya apabila merasa terganggu,” sambungnya.

Sony menyarankan, apabila menggunakan mobil, maka buat batasan jarak dengan menutup kaca jendela.

Jika kaca ingin di buka, cukup sedikit saja, kurang lebih 5 – 10 cm.

BACA JUGA: Menikmati Eksotisme Kaliandra Sejati, Sensasi Kehidupan Zaman Kerajaan

Namun perlu diingat, celah kaca yang dibuka ini hanya untuk memberi makan hewan yang jinak. Dan setelah itu ditutup kembali untuk keamanan.

Berikutnya, jangan mengganggu satwa dengan gerakan atau suara yang memancing perhatian.

Hal ini karena ada beberapa binatang yang bila merasa terganggu akan membalas, atau bahkan kalau tidak tersampaikan akan merusak kendaraan

“Dengarkan panduan dari petugas untuk memastikan sisi keamanan dan ketertiban bersama,” kata Sony.

Bagaimana saat mobil mogok?

BACA JUGA: Kebun Binatang Surabaya, Spot Rekreasi dan Edukasi Favorit Keluarga

Lantas, apa yang harus dilakukan jika kendaraan mogok atau berhenti darurat di tengah Safari Tour?

Wisatawan yang kendaraannya mogok tinggal menekan klakson mobil dengan panjang sebanyak tiga kali. Ini untuk mengindikasikan bahwa kendaraan tersebut berhenti darurat dan butuh bantuan.

“Cukup pencet klakson belnya sebanyak tiga kali, untuk klakson mobilnya secara panjang. Nanti akan ada petugas yang menghampiri, jika terjadi hal demikian,” ucap salah seorang petugas Taman Safari.

Maka saat kendaraan berhenti darurat, wisatawan yang berada di dalam mobil tidak perlu turun dari kendaraan.

Karena, ada petugas yang siaga untuk membantu jika terjadi hal-hal tidak diinginkan. ***

Pos terkait