Menparekraf Sebut Istana Amantubillah Mempawah Daya Tarik Wisata Budaya Kalbar

Istana Amantubillah Mempawah
Kunjungan Menparekraf ke Istana Amantubillah Mempawah Kalbar.

TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyebut Istana Amantubillah di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat sebagai destinasi wisata budaya. Tempat ini pun menjadi daya tarik wisata budaya bagi daerah tersebut.

Saat melanjutkan kunjungan kerjanya di Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (9/2/2023), Sandiaga mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kalbar. Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kerajaan Mempawah, dan pihak-pihak terkait. Dalam melestarikan nilai tradisi dan budaya yang menjadi daya tarik wisata di Mempawah.

Menurut Menparekraf Sandiaga, potensi-potensi wisata yang Kabupaten Mempawah miliki patut dikembangkan. Sehingga perekonomian di daerah tersebut khususnya dapat bangkit dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“Mempawah memiliki potensi (wisata) berbasis adat, budaya, maupun juga kearifan lokal dan ekonomi kreatif kekinian,” ujar Sandiaga,  dalam siaran pers Kemenparekraf, Jumat (10/2/23).

Bentuk dukungan pengembangannya, Sandiaga menyebutkan pihaknya akan mendorong penguatan pengembangan wisata dan ekonomi kreatif berbasis komunitas di Mempawah. Serta pengembangan potensi melalui program-program yang ada di Kemenparekraf.

Baca juga: Berburu Kesegaran Alam di Riam Angan Tembawang Kalbar

Program yang ada di Kemenparekaf tersebut, di antaranya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif. Lalu ada program penguatan infrastruktur wisata dengan dana alokasi khusus (DAK).

“Jadi nanti ini akan kita koordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan provinsi,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Di samping itu, pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno mendapat anugerah gelar kehormatan dari Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa. Gelarnya yaitu Pangeran Matayasa Wangsa.

Sebagai informasi, Istana Amantubillah sendiri merupakan nama istana dari Kerajaan Mempawah. Nama Amantubillah berasal dari bahasa Arab, yang berarti “Aku beriman kepada Allah”. Istana dengan warna dominan biru muda ini terletak di Jalan Adiwijaya, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Jelajah Wisata Alam ke Air Terjun Bedawat, Hidden Gem Kalbar yang Memukau

Dalam kegiatan ini, turut  hadir Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. Kemudian hadir pula Bupati Mempawah, Erlina; serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari.*

 

 

Sumber & Foto: Kemenparekraf

Pos terkait