Asyiknya Jalan-jalan Keliling Kota Madiun Naik Bus Wisata Mabour!

Bus Wisata Mabour
Bus Wisata Mabour Kota Madiun, Jatim.

TURISIAN.com – Liburan ke Kota Madiun, Jawa Timur bisa lebih asyik kalau Sobat Turisian jalan-jalan keliling kota dengan naik Bus Wisata Mabour (Madiun Bus On Tour). Tampilan bus-nya pun tampil unik dan keren.

Pada bagian depan bus juga terdapat tulisan “Peceland” yang menjadi ciri khas. Peceland sendiri merupakan trademark dari daerah berjuluk Kota Pendekar tersebut. Bus ini juga menjadi moda transportasi umum untuk menunjang program Madiun Bus On Tour.

Bus Wisata Mabour tampil berwarna hitam dan merah dengan corak bunga warna-warni. Tersedia dua jenis, yaitu medium bus dan microbus. Medium bus sendiri menempuh jarak 21 km selama 90 menit. Sementara microbus akan menempuh jarak dan waktu yang lebih pendek.

Untuk kapasitasnya, medium bus mampu menampung sekitar 30 orang. Sedangkan microbus dapat menampung maksimal 18 orang. Sejauh ini, sudah ada 2 medium bus dan 1 micro bus.

Kalau naik Bus Wisata Mabour tersebut, Sobat Turisian akan keliling Kota Madiun dengan mengunjungi berbagai destinasi wisatanya. Seperti Masjid Kuno Kuncen, Masjid Taman, Tugu Pendekar Proliman, Busbow, Dumilah Park, hingga Pahlawan Street Center.

Berikut ini rute lebih lengkap dari bus wisata Kota Madiun, antara lain:

1. Start Halte Sumber Wangi

Sebelum menaiki Bus Wisata Mabour, Sobat Turisian bisa sejenak untuk refreshing di area Pahlawan Street Center, karena lokasinya tidak jauh dari halte tersebut. Selain itu, Halte Sumber Wangi ini juga berdekatan dengan area Plaza Lawu dan Plaza Madiun sehingga kalian bisa mampir untuk berbelanja.

Spot wisata terdekat dari Halte Sumber Wangi juga ada lokasi wisata dunia Kota Madiun. Spot yang cocok untuk foto-foto di kawasan Merlion Madiun dan ikon dunia lainnya. Ada pula gedung galeri 6 negara yang bisa kalian kunjungi. Setelah itu, bus mulai jalan menuju ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan.

2. Melewati Jalan Dr. Soetomo – Jl Kompol Sunaryo

Selanjutnya Bus Wisata Mabour ini akan melewati Jalan Dr. Soetomo – Jl Kompol Sunaryo. Sobat Turisian dapat melihat besarnya salah satu industri transportasi darat di Indonesia, yaitu INKA (Industri Kereta Api).

Baca juga: Waduk Bening-Widas Kini Jadi Wisata Alternatif di Madiun

Di samping itu, juga terpampang kereta uap yang beroperasi di masa lampau. Sobat Turisian pun bisa mampir ke kafe dan mini museum kereta milik PT INKA yang bernama Cafe Arumdalu. Lokasinya berada di atas prototipe pertama kereta penumpang Si Kuda Troya buatan 1982.

3. Lurus ke Jl. Cokroaminoto

Sebelum memasuki jalan ini, dalam perjalanan Bus Wisata Mabour, Sobat Turisian bisa menikmati Tugu Nol Kilometer Madiun yang terhitung masih cukup baru. Tak jauh dari tugu itu, di sisi kiri jalan terpampang bangunan ikonik, yaitu Klenteng Hwie Ing Kiong.

Di sepanjang Jalan Cokroaminoto, Sobat Turisian bakal banyak menemukan penjual pecel yang legendaris. Mulai dari Pecel Pojok 99, Pecel Madiun 99, Pecel Sri Tanjung, dan banyak lainnya.

4. Berbelok ke Jl. Musi

Rute Bus Wisata Mabour berikutnya akan masuk ke Jalan Musi. Di situ kalian bisa melihat salah satu pasar terkenal di Madiun yaitu Pasar Sleko. Pasar Sleko merupakan sentra elektronik di Madiun. Sekaligus kalian dapat menikmati wisata kuliner di Food Court Pasar Sleko.

5. Lanjut ke Jl. Agus Salim-Jl. Ahmad Yani

Siap-siap memanjakan mata lagi, Sobat Turisian akan sekilas melihat Alun-Alun Madiun. Salah satu pusat kulineran dan ajang berkumpul warga Madiun sekitarnya. Selain itu juga melewati pinggiran atau bantaran Kali Madiun dan Bengawan Madiun.

Bukan cuma pinggiran kali, di sini ada Taman Bantaran yang menjadi primadona anak senja Madiun. Cocok banget menikmati tenggelamnya matahari sambil berkumpul dengan keluarga atau pasangan. Dari situ Bus Wisata Mabour pun kembali ke Halte Sumber Wangi.

Fasilitas & Jam Operasional Bus

Dalam atraksi wisata kota tersebut, tersedia beberapa fasilitas di dalam bus yang tak kalah menarik sebagai bentuk untuk memberikan kenyamanan. Ada fasilitas karaoke, pendingin udara, hingga pintu hidrolik.

Ada pula pramugari yang fasih berbahasa Inggris untuk menemani. Baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri ketika berkeliling naik Bus Wisata Mabour.

Baca juga: Tiga Masjid Legendaris di Madiun, Pilihan Menarik Buat Wisata Religi

Lalu dari sisi eksterior, bus ini memiliki tampilan nyentrik bergaya klasik yang menunjukkan khas sebagai moda transportasi wisata. Selain bus yang nyaman, Pemerintah Kota Madiun juga menyediakan minuman gratis.

Bus Wisata Mabour beroperasi pada akhir pekan saja. Yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, mulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Tidak usah khawatir memikirkan tiket perjalanan, karena bus ini tersedia secara gratis, Sob!*

 

 

Sumber & Foto: Disbudparpora Kota Madiun

Pos terkait