TURISIAN.com – Kalau Sobat Turisian berkunjung ke Kabupaten Belu di Nusa Tenggara Timur, jangan lupa berkunjung ke Air Terjun Mauhalek. Objek wisata yang menawan dan menjadi sebuah kesegaran di tengah daerah beriklim sabana tropis yang kering.
Air terjun yang satu ini berasal dari 2 sumber mata air, yaitu mata air Siata dan Mauhalek. Aliran airnya tak surut meski masuk musim kemarau panjang. Sehingga tak sedikit yang menyebutnya sebagai air terjun abadi.
Objek wisata tersebut terletak di dasar lembah kecil yang menyajikan keindahan yang luar biasa. Sobat Turisian pun bisa memanjakan mata dengan pesona air terjunnya. Plus view hamparan padang rumput luas khas NTT.
Belum lagi pemandangan areal persahawan dan kebun-kebun warga di sekitarnya. Ada kebun jagung, pohon pinang, dan kelapa, menambah keindahannya. Nah begitu tiba di area air terjun, suasana berganti dengan kesegaran khas air terjun.
Meskipun Air Terjun Mauhalek tidak terlalu tinggi dan besar. Namun bentuknya sangat unik dan indah karena berundak-undak atau bertingkat-tingkat. Bakal menghipnotis siapa pun yang melihatnya. Sangat cantik juga untuk objek foto lanskap atau latar swafoto kalian.
Di tempat wisata alam Belu tersebut, Sobat Turisian bisa bermain air di undakan air terjun. Atau berendam di aliran air setelahnya. Tapi tetap hati-hati jika ingin memanjat undakan dinding air terjun. Kemudian patuhi aturan yang berlaku di wisata air terjun ini.
Baca juga: Terpesona Keindahan Pantai Liman di Kabupaten Kupang NTT
Sebaiknya Sobat Turisian membawa pakaian ganti kalau berkunjung ke Air Terjun Mauhalek. Sebab kurang lengkap rasanya, kalau ke sini tidak berendam atau berbasah-basahan di kolam jatuhan airnya. Kesegaran airnya pasti akan membuat kalian betah berlama-lama.
Lokasi & Akses ke Air Terjun
Destinasi wisata air terjun ini berlokasi tidak jauh dari perbatasan Indonesia dengan Timor Leste. Berada di arah timur Kota Atambua, ibu kota Kab. Belu. Tepatnya di wilayah Dusun Fatumuti, Desa Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, NTT.
Untuk menjangkau Air Terjun Mauhalek, Sobat Turisian harus menempuh perjalanan sejauh 32 kilometer dari Atambua. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam memakai kendaraan pribadi atau sewaan dari Atambua.
Rutenya, kalian akan menyusuri jalan sumbu Atambua-Weluli, hingga menemukan pintu gerbang air terjun. Dari gerbang tersebut ke area parkir hanya berjarak sekitar 700 meter. Dari area parkir, lanjut dengan berjalan kaki menuruni anak tangga ke dasar sungai.
Baca juga: Mengunjungi Desa Adat Todo di NTT dengan Rumah Adatnya yang Unik
Sementara untuk masuk ke kawasan Air Terjun Mauhalek, Sobat Turisian harus membeli tiket masuk yang sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Harganya masih terjangkau, untuk motor Rp5.000, mobil Rp15.000, dan truk/bis seharga Rp25.000. Harga-harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu ya!*
