Pura Lempuyang Luhur Bali yang Megah Berlatar Gunung Agung

Pura Lempuyang Luhur
Pura Lempuyang Luhur di Kabupaten Karangasem, Bali.

TURISIAN.com – Pura Lempuyang Luhur merupakan salah satu objek wisata yang patut Sobat Turisian kunjungi saat liburan di Bali. Tempat suci bagi umat Hindu ini berdiri megah dengan latar Gunung Agung yang menakjubkan.

Lokasinya berada di wilayah bagian timur Pulau Dewat,  tepatnya di Kabupaten Karangasem. Selain sebagai tempat suci untuk beribadat, pura tersebut memiliki keunikan tersendiri. Seperti alam sekitar yang masih lestari, terutama kawasan hutan yang menjadi paru-paru Pulau Dewata.

Buat Sobat Turisian yang suka trekking, melakukan perjalanan ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur ini akan memberikan sensasi dan pengalaman yang berkesan, unik, serta menantang. Ada beberapa jalur pendakian menuju puncak, di mana pura ini berada.

Namun kalau mau lebih gampang, Sobat Turisian bisa menjangkaunya melalui jalur utama yang telah tersedia. Jalurnya berupa tangga berundak yang biasa umat Hindu gunakan sebagai jalur persembahyangan.

Perjalanan ke Pura Lempuyang Luhur, dapat Sobat Turisian awali dengan menempuh kelokan plus tanjakan. Tempat pertama yang dapat kalian kunjungi, yaitu Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan.

Baca juga: Indahnya View Alam dari Atas Gunung Lempuyang di Pulau Dewata

Status yang kasungsung (dipuja) oleh umat Hindu di Pura Lempuyang Madya, yakni Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni. Di mana, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, di antaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah, serta Mpu Semeru.

Sementara palinggih yang ada di Pura Lempuyang Luhur, antara lain palinggih bebaturan linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni. Lalu Gedong Tumpang Siki (satu), dua, dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pesandekan.

Perjalanan ke Pura Utama

Sobat Turisian yang ingin melihat keindahan dari Puncak Gunung Lempuyang atau Bukit Bisbis menuju Pura utama di puncak, harus menapaki lebih dari 1.700 anak tangga. Ketika menapaki jalan ke puncak ini kalian bisa menikmati udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa, dan pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang cantik memukau.

Perlu usaha lebih untuk sampai di puncak, Sobat Turisian pun akan berjumpa dengan belukar yang bertebaran di antara pohon-pohon tropis. Tambah lagi suara kicauan burung di alam bebas dan kera-kera liar yang tampak bergelantungan, menjadi hiburan dan penyemangat saat perjalanan.

Kegiatan Tangkil & Pantangan

Sementara bagi umat Hindu maupun Sobat Turisian yang hendak Tangkil (datang sembahyang) ke Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, satu hal yang layak kalian siapkan yaitu ketahanan fisik. Tentu juga hati yang tulus suci dan mematuhi pantangan-pantangan yang ada.

Baca juga: Menyelami Keindahan Bawah Laut Blue Lagoon Beach Karangasem Bali

Pantangan tersebut, di antaranya tak boleh berkata kasar saat perjalanan. Kemudian orang cuntaka (seperti ada keluarga yang meninggal), wanita haid, menyusui, anak yang belum tanggal gigi susu sebaiknya jangan dulu masuk pura atau bersembahyang ke pura setempat. Satu lagi dilarang membawa atau makan daging babi.*

 

 

Sumber & Foto: Pemkab Karangasem

Pos terkait