TURISIAN.com – Saat berlibur di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sobat Turisian bisa berkunjung ke Dusun Bontobangun. Sekitar 4 km sebelah selatan kota Benteng. Di sana tersimpan sebuah benda peninggalan sejarah berupa Gong Nekara yang konon menjadi nekara tertua di Asia Tenggara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nekara sendiri adalah gendang besar terbuat dari perunggu berhiaskan ukiran orang menari (perahu, topeng, dan sebagainya). Peninggalan dari Zaman Perunggu yang berfungsi dalam upacara keagamaan; kobah; nobat.
Informasi lisan dari tetua adat dan penduduk setempat, penemuan Gong Nekara di Selayar tersebut secara tidak sengaja oleh seorang penduduk dari Kampung Rea-Rea. Yaitu Sabuna pada tahun 1686, saat dirinya sedang mengerjakan sawah.
Kemudian pada tahun 1760 nekara tersebut pindah tempat ke Bonto Bangung dan menjadi kalompoang/arajang (benda keramat) Kerajaan Bonto Bangung. Salah satu kerajaan di Pulau Selayar.
Baca juga: Tari Padupa, Tarian Penyambutan Tamu di Kepulauan Selayar
Sementara para ahli sejarah menafsirkan, Gong Nekara Selayar ini merupakan peninggalan zaman perunggu. Kesimpulan itu muncul setelah para sejarawan melakukan penelitian dan menemukan gong tersebut terbuat dari perunggu.
Bentuk & Hiasan di Gong Nekara Selayar
Bentuk nekara ini menyerupai dandang terbalik, dengan luas lingkaran permukaan sebesar 396 cm persegi. Luas lingkaran pinggang 340 cm persegi dan tinggi 95 cm persegi.
Keunikan Gong Nekara Selayar yang terkenal sakral itu, tampak dari adanya motif flora dan fauna. Terdiri dari gajah 16 ekor, burung 54 ekor, pohon sirih 11 buah, dan ikan 18 ekor.
Pada permukaan bagian atas Gong Nekara ini, Sobat Turisian bisa melihat 4 arca berbentuk kodok dengan panjang 20 cm. Berikutnya, di bagian samping terdapat 4 daun telinga yang berfungsi sebagai pegangan.
Selain itu, pada bidang pukul terdapat hiasan geometris, demikian pula di bagian tengah gong terdapat garis pola bintang berbentuk 16. Nekara secara vertikal terdiri atas susunan kaki berbentuk bundar seperti silinder, badan, dan bahu berbentuk cembung.
Tempat Penyimpanan Gong Nekara Selayar
Keberadaan Gong Nekara yang memiliki nilai seni tinggi ini sempat mendorong oknum tak bertanggung jawab untuk mencuri salah satu arca kodok. Namun setelah sekian tahun pencarian, akhirnya penemuannya berhasil, lokasinya di Jakarta. Setelah itu, Pemerintah Provinsi Sulsel berinisiatif membuatkan rumah sebagai pelindung.
Baca juga: Deretan Spot Menyelam Kepulauan Selayar dengan Pesona yang Aduhai
Nah kalau kebetulan berada di kota Benteng, Sobat Turisian bisa berkunjung ke Dusun Matalalang, Kelurahan Bontobanagun. Di situlah Gong Nekara Selayar tersimpan dalam sebuah ruangan khusus di dekat kantor kelurahan setempat.*
Sumber & Foto: Disparbud Kab. Kepulauan Selayar
