TURISIAN.com – Wisman (wisatawan mancanegara) memadai Sunset Bar Lawn, InterConinetal Bali Resort untuk menikmati sajian Nusantara Culinary Journey.
Mereka sebagian besar adalah delegasi Sherpa G20, perwakilan organisasi internasional, dan para undangan dari berbagai negara.
Menjelang menjelang pertemuan terakhir Sherpa G20 menuju KTT G20, mereka pun tak mau melewatkan kuliner Indonesia..
Dalam kesempatan ini, melansir keterangan Kemenko Perekonomian di Jakarta, Indonesia mengajak para delegasi Sherpa G20 berkeliling berbagai wilayah Indonesia melalui beragam hidangan yang disajikan.
BACA JUGA: Pengelola Hotel BUMN Bali Siap Menyambut Delegasi KTT G20, Ini Daftarnya
“Jadi pertama-tama, saya ingin memberikan pujian atas semua kerja keras saudara sekalian, Sherpa G20, atas upaya yang telah kita capai bersama selama ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Jumat 11 November 2022.
Delegasi Sherpa G20
Kemudian, Menko Airlangga mengajak para delegasi Sherpa G20 untuk menyelami filosofi masyarakat Bali. Utamanya, dalam membina harmoni antara manusia, alam, dan sang pencipta selama mereka menghabiskan waktu di Bali nanti.
BACA JUGA: Wisatawan Masih Bisa Menikmati Atraksi Kesenian Tarik Kecak, Meski Ada KTT G20
“Kuncinya adalah mencapai keseimbangan. Dengan agenda pembangunan berkelanjutan 2030 sebagai penunjuk arah kita,” ujar Erlangga.
“Kita harus mempertimbangkan solusi paling efektif untuk krisis multidimensi yang sedang berlangsung dan tetap rendah hati dalam keterbatasan kita sebagai manusia,” sambungnya.
Lebih lanjut, aa mengatakan bahwa sebagai perwakilan negara berkembang dan satu-satunya anggota G20 dari Asia Tenggara, inklusivitas menjadi sangat penting bagi Indonesia. Dan, ini harus terus saling membantu dalam melalui masa-masa sulit saat ini.
Erlangga melanjutkan bahwa para pemimpin negara anggota G20 menanti para delegasi Sherpa. Khususnya, untuk bersama-sama menghasilkan versi terbaik dari G20 Leaders’ Declaration yang menunjukkan kolaborasi global.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa krisis yang dihadapi dunia saat ini penuh dengan risiko dan rintangan. Jadi, para pemimpin mengandalkan Anda, atas kebijaksanaan, solusi, dan inovasi untuk pemulihan ekonomi global,” kata Menko Airlangga. ***