TURISIAN.com – Peluang pengembangan wisata di Kuningan, Jawa Barat cukup tinggi. Terlebih, dengan dukungan keberadaan Bandara Internasional Kertajati.
Jika potensi tersebut bisa dikelola dengan baik, maka sangat berdampak cukup signifikan terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar.
Oleh sebab itu, perlu kolaborasi antara pemerintah daerah serta masyarakat, untuk bisa menawarkan sebuah tujuan wisata yang menarik.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan dengan diaktifkan kembali untuk penerbangan komersial di Bandara Kertajati, berarti membuka peluang terhadap sektor pariwisata.
BACA JUGA: Nikmati Sensasi Camping di Bumi Perkemahan Palutungan Kuningan
Khususnya di kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning).
Terkait hal ini, lanjut Benny, pihaknya sudah menyampaikan kepada Bupati Kuningan Ace Purnama. Masukan tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan, Selasa 8 November 2022.
Kegiatan tersebut ditujukan untuk memonitoring potensi desa wisata serta beraudiensi dengan pemerintah setempat.
Benny Bachtiar menilai Kabupaten Kuningan memiliki potensi beragam yang belum dimanfaatkan secara optimal.
“Saya ingin melihat sekarang kondisinya seperti apa. Februari 2023 nanti penerbangan komersial sudah mulai di Kertajati,” kata Benny Bachtiar dalam keterangan resminya, Rabu 9 November 2022.
Manfaatkan Peluang Sebaik-baiknya
Ia pun berharap Kabupaten Kuningan bisa memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya.
“Apabila peluang ini tidak diambil oleh Kuningan dan sekitarnya maka akan ketinggalan. Kalau kesempatan ini tidak segera diambil, maka mau kapan lagi?,” tambahnya.
Beberapa hari sebelumnya, Kadisparbud sempat melakukan kunjungan kerja ke Bali untuk komparasi strategi pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.
BACA JUGA: Curug Sidomba Kuningan, Tempat Wisata Keluarga yang Menyenangkan
Dari kunjungan kerjanya itu, Kadisparbud mendapat beberapa masukan yang dinilai cocok untuk diterapkan di Jawa Barat termasuk Kuningan.
Salah satunya adalah memanfaatkan kearifan lokal sebagai daya tarik desa wisata.
Ditambah pemandangan alam yang indah, Kadisparbud yakin Kuningan bisa menciptakan desa wisata unggul pada sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Yuk Liburan ke Curug Bangkong Kuningan, Banyak Wahana Menarik Lho!
“Ada sesuatu yang mungkin belum kita miliki. Kemarin saya berbicara dengan para pengelola desa wisata di Bali,” ujarnya.
“Kuncinya satu, bahwa masyarakat di sana menerima tamu sebagai raja. Itulah yang perlu dibangun. Jadi rekayasa sosial inilah yang penting,” kata Kadisparbud.
Ketika turis berjalan-jalan dan melihat aktivitas masyarakat, misalnya membuat dodol, turis bisa ikut terlibat di dalamnya dan itu bisa menjadi paket wisata.
“Menurut saya ada nilai Rupiah yang akan keluar di sana. Secara ekonomi mereka diuntungkan. Saya yakin Jawa Barat bisa. Maka dari itu, kami siap berkolaborasi,” tutupnya. ***
