Traveling ke Kawah Sikidang, Spot Wisata Favorit di Dataran Tinggi Dieng

Kawah Sikidang
Kawah Sikidang, di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara. (Source: Disparbud Banjarnegara)

TURISIAN.com – Traveling ke Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Sobat Turisian jangan lewatkan Kawah Sikidang yang menjadi salah satu spot favorit di sana. Selain itu, kawah ini memiliki keunikan yang menarik daripada kawah-kawah lainnya.

Kawah yang satu ini masuk ke wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Di sini Sobat Turisian dapat melihat aktivitas kawah vulkanik secara dekat. Dengan lubang kepundan yang dapat kalian saksikan dari bibir kawah.

Dataran Tinggi Dieng terbentuk akibat letusan Gunung Prahu Tua yang terjadi berabad-abad lalu. Meski sudah terjadi berabad-abad yang lalu, aktivitas vulkanis di kawasan ini masih tetap terjadi. Hal ini terbukti dari kondisi Kawah Sikidang hingga saat ini.

Begitu memasuki kawasan kawah, Sobat Turisian akan melihat beberapa lubang besar yang mengeluarkan asap tidak terlalu tebal. Menurut pihak pengelola kawasan ini, lubang-lubang besar tersebut merupakan kawah utama di masa lalu.

Sementara kawah utama yang ada saat ini berada agak jauh dari pintu masuk. Dari pintu masuk, Sobat Turisian harus menempuh perjalanan sekitar 1 kilometer untuk sampai di kawah utama. Jalan menuju kawah utama pun agak menanjak. Selain itu, di sekitar kawasan ini masih terdapat beberapa kawah kecil yang suatu saat akan menjadi kawah utama, menggantikan kawah utama yang sekarang.

Posisi kawah utama yang berpindah-pindah inilah yang melahirkan nama “sikidang”, yang berasal dari nama hewan “kidang” (kijang). Kawah utama yang berpindah-pindah menyerupai sifat kijang yang senang melompat ke sana ke mari.

Kisah Legenda di Kawah Sikidang

Di luar keindahan bentangan alamnya, objek wisata ini tak lepas dari kisah legenda asal-usul lahirnya nama kawah tersebut. Kisahnya menceritakan seorang gadis cantik yang bernama Shinta Dewi yang terkenal karena kecantikannya.

Baca juga: Melihat Kawah Candradimuka yang Elok di Dataran Tinggi Dieng

Kecantikan Shinta Dewi dalam Legenda Kawah Sikidang ini pun terdengar oleh Kidang Garungan, seorang pangeran kaya raya. Namun di balik kekayaannya, ada hal aneh pada pangeran ini sesuai namanya. Yaitu Kidang Garungan memiliki tubuh manusia tapi kepalanya merupakan kepala kijang, sehingga bernama “kidang”.

Pangeran Kidang pun mengutus pengawal untuk menyampaikan lamarannya kepada Shinta Dewi dengan iming-iming mas kawin yang sangat banyak. Hingga akhirnya Shinta Dewi menerima lamaran Pangerang Kidang. Dalam benaknya, seorang pangeran yang kaya pastilah juga berwajah tampan.

Tetapi begitu melihat sosok asli pangeran, alangkah terkejutnya Shinta Dewi. Ia pun menjadi bingung karena dia telah mengiyakan lamaran dari sang pangeran. Gadis ini pun mencari akal untuk membatalkan lamaran.

Shinta Dewi lalu memohon kepada Pangeran Kidang agar membuat sebuah sumur yang besar karena masyarakat sekitar sangat kesulitan mendapatkan air. Sumur tersebut harus pangeran buat sendiri dalam satu hari. Pangeran pun menyanggupinya.

Pangeran Kidang pun dengan giat menggali tanah menggunakan tangan dan terkadang tanduknya. Melihat itu, Shinta Dewi kembali khawatir kalau-kalau sang pangeran berhasil menyelesaikan permintaannya. Karena kalut, Shinta lalu meminta masyarakat menimbun sumur yang sedang sang pangeran gali. Hal tersebut masyarakat lakukan selagi sang pangeran masih berada di dasar sumur.

Saking banyaknya orang yang menimbun sumur itu, Pangeran Kidang akhirnya terkubur hidup-hidup di sumur tersebut. Amarah sang pangeran tak tebendung. Hingga amarah itulah yang kemudian membentuk Kawah Sikidang.

Tips & Jam Buka Kawah Sikidang

Saat Sobat Turisian aberkunjung ke sini, tipsnya harus mengenakan masker karena udara di sekitar kawasan memiliki bau belerang yang pekat. Selain itu, kalian juga jangan terlalu dekat dengan kawah karena suhu di permukaan kawah utama mencapai 80-90 derajat Celcius.

Baca juga: Berkunjung ke Kompleks Candi Arjuna, Percandian Terbesar di Kawasan Dieng

Wisata Kawah Sikidang buka untuk umum setiap hari, mulai dari jam 07.00 WIB sampai 16.00 WIB. Untuk tiket masuk ke tempat wisata ini merupakan tiket terusan dengan Kompleks Candi Arjuna. Harga tiketnya sekitar Rp10.000 per orang. Namun harga ini sewaktu-waktu bisa berubah.*

Pos terkait