Car Free Day Bali Aktif Lagi, Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung  

Car Free Day
Ilustrasi. Suasana Car Free Day di Jalan Dago,Kota Bandung, sebelum terjadi Covid-19. Foto: Turisian.com/Duta Ilham

TURISIAN.com – Car Free Day Bali atau hari bebas kendaraan kembali aktifkan menyusul keputusan pemerintah setempat. Begitu buka, ribuan pengunjung menyerbu beberapa titik lokasi. Mereka  sudah rindu olahraga pagi.

CFD (Car Free Day) tersebut berlangsung pada kawasan Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar. Sejak pukul 06.00 waktu setempat (WITA), antusias warga Bali yang datang begitu besar.

Maklum, sejakdua tahun terakhir CFD tak buka karena pandemi COVID-19.

Warga tampak,  melakukan aktivitas olahraga mulai dari berjalan kaki, lari, senam, yoga, hingga bersepeda.

BACA JUGA: Demi Menghidupkan Pedagang Pasar Wisata, Wali Kota Ini Perpanjang CFD

Pelaksanaan Car Free Day atau CFD sendiri dalam aturannya dapat berlangsung hingga pukul 10.00 WITA.

“Senang sekali karena sudah lama ingin olahraga bersama keluarga memanfaatkan waktu. Tapi tidak ada tempat dan akhirnya sekarang buka lagi,” kata Koming Sukerti (48) warga Denpasar seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Selasa 20 September 2022.

Koming mengatakan bahwa sebelum pandemi ia dan keluarganya kerap berolahraga ke Car Free Day Renon.

Dan, menurutnya antusias masyarakat masih tinggi terlihat dari minggu pertama pelaksanaannya ini.

“Semoga tetap harus ada CFD, supaya ada wadah untuk anak muda juga, ngajak keluarga juga, saya juga bisa ikut senam tadi,” ujarnya antusias.

BACA JUGA: Bali Siapkan Jalur Motor Listrik Untuk Wisatawan, Permintaan Meningkat

Tak Hanya Warga Denpasar

Tak hanya warga Denpasar, warga Desa Lebih, Gianyar bernama Eka Putra Hamanda (24) juga hadir saat Car Free Day yang telah dinantikan sejak dua tahun lalu.

“Saya pribadi senang pastinya, karena sudah dua tahun ditiadakan sekarang ada lagi. Dulu saya hampir setiap hari Minggu ke CFD,” kata dia.

Kepada media, Eka menyampaikan harapannya agar Car Free Day dapat terus terlaksana. Pun juga ke depan agar pelaksanaannya dibarengi sejumlah hiburan lainnya.

BACA JUGA: Pameran Food, Hotel and Tourism Bali Tahun Ini Lebih Akbar

Tak hanya untuk berolahraga, selama hari bebas kendaraan berlangsung, LPM Kota Denpasar turut menggandeng 23 UMKM kuliner.

Termasuk, pakaian dan satu wahana permainan anak sebagai selingan warga.

UMKM terpilih merupakan hasil seleksi sehingga pedagang yang dapat berjualan pada kawasan tersebut mengaku senang.

Salah satunya pemilik stan kuliner khas Bali Warung Yan Renon bernama Dewi Wahyuni (43).

“Masyarakat sudah mulai datang sejak pukul 6.00 WITA. Kami baru buka kemarin dan sudah dapat Rp900 ribu. Semoga hari ini memenuhi target omzet Rp 3 juta,” akunya kepada media.

Akan Terus Berlanjut Setiap Minggu

BACA JUGA: Museum Lukisan Sidik Jari Bali yang Unik dan Menarik Dikunjungi

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan menyampaikan bahwa program Car Free Day ke kawasan Renon akan terus berlanjut setiap hari Minggu.

Sebanyak 60 personel Dinas Perhubungan terjun langsung dengan turut melibatkan unsur Polri, Satpol PP.

Termasuk, Pecalang Desa Adat mengamankan pembukaan CFD.

Sriawan menjelaskan bahwa selama berlangsungnya hari bebas kendaraan ini maka portal jalan akan tutup. Sedangkan untuk lalu lintas warga ada pengalihan sementara.

“Pengalihan lalu lintas dari sisi Timur menuju simpang Jalan Pemuda kita arahkan ke Selatan menunu Jalan Ciung Wanara. Dan kembali ke Jalan Puputan. Kalau dari Utara ke Jalan Kusuma Atmaja termasuk Jalan Ir Juanda kita alihkan juga,” kata dia menjelaskan. ***

Pos terkait