TURISIAN.com – Pencarian terhadap pemandu wisata yang hilang di kawasan Sungai Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terus berlangsung.
Tim SAR gabungan sejak Sabtu pagi, 10 September 2022 masih mencari seorang pemandu wisata yang pada Selasa (6/9) hilang.
Menurut Ketua Taruna Siaga Bencana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana, Tim SAR menyusuri sungai menggunakan perahu.
Mereka menyisir setiap sudut untuk menemukan Abdul Rohman (38), pemandu wisata asal Dusun Cikijing, Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
BACA JUGA: Museum Nyamuk Pangandaran, Destinasi Wisata Edukasi Unik Bersama Keluarga
“Tim SAR gabungan masih terus menyisir, kemarin sempat terkendala hujan,” kata Nana seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews.
Ia menuturkan, kejadian nahas menimpa Abdul Rohman saat mengantar rombongan mahasiswa menyusuri area sungai Blok Pasir Sereh, Dusun Patrol, Desa Sukajaya, Kecamatan Cimerak.
Perkiraan dari beberapa laporan, Abdul Rohman tenggelam dan hilang setelah terpisah dari rombongan.
“Debit air saat kejadian memang lagi naik, jadi arus sungainya cukup deras,” kata Nana.
BACA JUGA: Situ Cisamping, Alternatif Wisata Pangandaran Selain Pantai
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung Supriono mengatakan bahwa timnya melakukan pencarian menggunakan dua perahu.
Penyusuran meliputi area dermaga 1 pelataran hingga dermaga 2 pelataran.
Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya juga mengerahkan personel guna melakukan pencarian dari area dermaga 1 pelataran hingga Green Canyon menggunakan satu perahu jukung.
BACA JUGA: Wisata Pangandaran Kembali Menggeliat, Pengunjung Mulai Mengalir
Upaya pencarian pemandu wisata yang hilang pada area Sungai Cijulang melibatkan personel Basarnas Bandung, Unit Siaga SAR Pangandaran, Polres Pangandaran.
Termasuk pula, melibatkan Polsek Cimerak, Pemadam Kebakaran Pangandaran, Balawista, Puskesmas Cimerak, Tagana Pangandaran, dan Wanadri.
Aada juga tambahan Sigab Persis, Pokdarwis Green Canyon, Pemuda Pancasila, Duck Dive, RAPI, dan Vertical Rescue Indonesia. ***
