TURISIAN.com – Kabupaten Cilacap yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah tak hanya punya objek wisata pantai yang indah. Tapi di bagian barat kabupaten ini juga menyimpan hidden gem destinasi wisata air terjun. Salah satunya Curug Mandala yang asyik buat Sobat Turisian sambangi.
Curug Mandala ini menjadi salah satu air terjun yang paling dekat dengan pusat kota Cilacap. Hanya berjarak 8 km dari Bandara Tunggul Wulung. Tepatnya berlokasi di Desa Mandala, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Rute menuju tempat wisata ini cukup memadai dengan sebagian besar jalannya sudah beraspal dan beberapa masih berbatu biasa. Kontur jalannya juga tidak begitu curam, mudah Sobat Turisian jangkau dengan kendaraan roda dua atau empat. Tetapi kalian harus menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada transportasi umum menuju Curug Mandala.
Untuk masuk objek wisata air terjun ini, Sobat Turisian cukup membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Loket pembelian tiket masuk berada di perempatan sebelum lokasi curug. Jadi, untuk Sobat Turisian yang belum tahu mungkin akan jalan terus sampai ke tempat parkir.
Setibanya di tempat parkir ke Curug Mandala, Sobat Turisian harus lanjut berjalan kaki kurang lebih 500 meter. Jalurnya naik turun namun sudah ada tangga. Meski menguras tenaga, udara sepanjang perjalanan cukup sejuk karena pohon yang masih lebat. Rasa lelah pun akan terbayar lunas dengan pesona curug ini.
Baca juga: Berburu Foto Instagenic nan Eksotik di Gunung Selok Cilacap
Bagi Sobat Turisian yang punya hobi sepeda gunung atau motor trail bisa menjajal area hutan yang mengelilingi tempat wisata ini. Medan yang menantang cukup memacu adrenalin sehingga nyaris setiap akhir pekan banyak rombongan pecinta sepeda gunung yang datang.
Daya Tarik Wisata Curug Mandala Cilacap
Usai lelah berjalan menuju curug ini, Sobat Turisian bisa beristirahat terlebih dahulu di gazebo atau warung kecil yang ada di sana, sebelum mulai mengeksplorasi kawasan ini. Tersedia pula fasilitas pendukung seperti kamar mandi dan musala.
Sebenarnya, pamor air terjun ini pernah populer di tahun 90-an namun sempat terbengkalai. Baru beberapa tahun ke belakang, warga setempat berinisiatif merawat lagi air terjun tersebut. Hasilnya, objek wisata ini lebih tertata dan terdapat sejumlah spot swafoto dan tulisan Curug Mandala.
Debit air curug ini sangat tergantung pada musim penghujan. Jika kemarau tentu saja airnya sedikit, lalu akan deras ketika musim hujan datang. Konon pada masa Kolonial Belanda, Curug Mandala terbentuk karena letusan bom. Hal ini tampak dari lubang besar di aliran air Curug Mandala.
Aktivitas seru yang jangan Sobat Turisian lewatkan di tempat ini, yakni berenang di kolam jatuhan air terjun tersebut. Apalagi saat airnya sedang jernih, Sobat Turisian akan merasakan sensasi dingin tapi menyegarkan.
Baca juga: Berburu Seafood Murah Meriah dan Sedap di Pantai Jetis Cilacap
Di luar aktivitas tersebut, Sobat Turisian juga bisa datang ke Curug Mandala untuk sekadar bersantai menikmati suasana asri dan sejuk. Cocok untuk healing atau melepas penat dari rutinitas sehari-hari dan hiruk pikuk perkotaan.*