Pengunjung Sanur Village Festival 2022 Sedot 20 Ribu Orang

Sanur Village Festival
Pengunjung konser musik Gigi di Sabur Village Festival 2022 yang berlangsung di (Instagram/@chandrasenadipa)

TURISIAN.comĀ  – Pelaksanaan event Sanur Village Festival 2022 di Kota Denpasar, Bali mampu menghadirkan 20 ribu pengunjung.

“Dalam sehari kira-kira sekitar 20 ribu orang. Tiket kita ada sekitar 15 ribu, tapi kita kan ada gratis untuk warga Sanur juga anak-anak, itu saya asumsi 5 ribu,” jelas Ketua Panitia Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Minggu 21 Agustus 2022.

Sanur Village Festival 2022 yang berlangsung di Pantai Matahari terbut, Denpasar, Bali secara keseluruhan berhasil menyampai target pengunjung sebanyak 100 orang.

Hal ini menurut Gede, lantaran pihaknya ingin agar penerapan protokol kesehatan tetap berjalan.

BACA JUGA: Pantai Nyang-Nyang, Surga Tersembunyi Bali yang Tak Setenar Kuta dan Jimbaran

“Ini sesuai dengan target kami, jadi kebetulan tahun ini kita mengangkat kenyamanan terlebih dahulu. Ada banyak stan UMKM dan banyak kedatangan keluarga, jadi kalau seperti tahun lalu banyak komplain jadinya,” ujarnya kepada media.

Perputaran Uang di Arena Festival

Terkait perputaran uang yang terjadi di acara musik itu, Gusde belum dapat memastikannya.

Namun dengan target awal sekurang-kurangnya mencapai 50 persen dari Sanur Village Festival dua tahun silam tercapai.

“Kalau saya lihat secara fisik saya menanyakan kepada tenant (penyewa stan) bagaimana penjualan dan mereka bilang bagus makanannya habis, artinya sesuai,” katanya.

“Jadi perkiraan lebih dari 50 persen seharusnya,” sambung Bagus Gede yang juga akran disapa Gusde ini.

BACA JUGA: Inilah 5 Fakta Tentang Desa Bengkala di Pulau Bali yang Dikenal Sebagai Desa Bisu

Meskipun berlangsung meriah dengan puluhan pengisi acara musik dan jajaran 140 stan. Seperti makanan dan UMKM lokal, Gusde menyadari masih banyak evaluasi pada kegiatan yang sempat terhenti dua tahun karena pandemi ini.

“Sangat banyak yang harus kita evaluasi. Berangkat untuk membuat event itu sebenarnya ada keraguan bisa tidak seperti dulu, konsepnya diterima apa tidak,” ungkapnya.

Berbalut Kebudayaan Khas Sanur

Memang banyak yang perlu evaluasi. Termasuk internal tim dari panitia, rundown acara. Termasuk, juga pengisi-pengisi acara.

BACA JUGA: 7 Keunikan yang Hanya Kamu Temukan di Bali, Wow

Terkait dengan tanggapan masyarakat soal kondisi Sanur Village Festival atau Sanfest yang tak sepadat tahun-tahun terdahulu dibantah Gusde.

Saat ini kegiatan berbalut budaya khas Sanur itu mengambil lokasi yang lebih luas, sehingga banyak ruang tak terisi.

“Kalau orang melihatnya di panggung kosong ya tidak seperti itu. Memang target kunjungan bukan sebanyak-banyaknya, tapi lebih ke kualitas pembeli,” ujar Gusde.

BACA JUGA: Sensasi Pacu Adrenalin Lewat Surfing di Pantai Medewi Jembrana Bali

“Kalau dulu kan ramai lalu selesai kabur semua. Kita belajar dari yang lalu, jadi sekali datang orang menikmati tiga sampai empat jam,” lanjutnya.

Acara yang pembukaannya oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno itu kabarnya akan berlangsng kembali tahun berikutnya. Dengan jika mendapatkan promosi yang lebih baik lagi.

“Kalau kita bisa membuat produk lebih bagus mempromosikan lebih bagus pastilah ada lagi. Konsep Sanfest kan meningkatkan kualitas, bekerja lebih baik, dan bekerjasama dengan komunitas,” ujar Gusde Sidharta. ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait