Pasar Seni Kumbasari, Tempat Belanja Cendera Mata Tradisional Tertua di Bali

Pasar Seni Kumbasari
Aneka suvenir di Pasar Seni Kumbasari, Denpasar, Bali. (Source: Dispar Denpasar)

TURISIAN.com – Cendera mata atau suvenir menjadi pelengkap kala berlibur ke suatu daerah. Biasanya daerah tujuan wisata memiliki cendera mata khas dan tradisional. Seperti kala berlibur di Bali, Sobat Turisian bisa belanja suvenir tradisional yang berbau seni khas Pulau Dewata di Pasar Seni Kumbasari, Denpasar.

Buat Sobat Turisian yang datang liburan dari luar Pulau Bali, sebaiknya tak perlu membawa banyak tentengan. Cukup dan pastikan bawa barang-barang yang penting saja. Bisa jadi, Sobat Turisian justru menambah tas atau koper lagi karena, keluarga dan kerabat di rumah menanti cendera mata.

Pasar Seni Kumbasari menjadi tempat wisata belanja tradisional yang seru untuk membeli cendera mata khas Bali. Meski begitu, tetapi tetap asik dan bersih. Kemudian tak akan ketemu dengan macet seperti di pusat oleh-oleh modern di seputaran Kuta atau Jimbaran.

Tempat belanja cendera mata ini berada di Jalan Gajah Mada, Pemecutan, Denpasar. Istimewanya, pasar ini merupakan salah satu pasar seni tertua yang tetap ramai dan eksis di tengah gempuran pusat oleh-oleh modern di Pulau Dewata.

Baca juga: Pasar Malam Shindu, Spot Wisata Kuliner Murah Meriah di Denpasar

Di pasar ini Sobat Turisian bisa membeli suvenir dengan kesepakatan harga melalui proses tawar menawar yang seru dengan penjual. Selain itu, arsitektur pasar seni terbesar di Denpasar ini terbilang unik dan masih mempertahankan gaya Bali sejak didirikan pada 1977. Dulunya Pasar Seni Kumbasari bernama Pasar Priuk.

Hampir setiap hari wisatawan domestik dan mancanegara selalu meramaikan pasar seluas 800 meter per segi ini. Mereka asik dengan seni tawar-menawarnya demi membawa pulang cendera mata dengan harga super miring atau murah meriah.

Ragam Suvenir di Pasar Seni Kumbasari

Ada beragam jenis cendera mata bisa Sobat Turisian beli di Pasar Seni Kumbasari. Mulai dari kerajinan tangan, kerajinan perak, patung, lukisan, endek, tenun, hingga aksesoris khas Bali.

Baca juga: Jelajah Rimba di Tahura Ngurah Rai Denpasar Bali

Pada bagian lantai bawah khusus menjual barang-barang kebutuhan pokok. Sementara lantai atas dari Lantai 2 sampai 4, khusus menjual barang-barang seni. Oh iya, jika mau belanja ke sini, jangan lupa bawa tas belanja sendiri dan stop kantong plastik, ya Sob!*

Pos terkait