Unik, Candi Sojiwan di Klaten Punya Relief Berisi Cerita-Cerita Binatang

Candi Sojiwan
Candi Sojiwan, Klaten, Jawa Tengah

TURISIAN.com – Saat Sobat Turisian mengunjungi Candi Prambanan lagi, bisa sekaligus mampir ke Candi Sojiwan yang punya keunikan tersendiri. Hal uniknya berupa relief yang berisi cerita-cerita binatang.

Candi Sojiwan terletak di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Cagar budaya yang satu ini merupakan salah satu Candi Buddha yang terbesar kelima di Jawa Tengah dan berada di Kawasan Prambanan.

Berdasarkan beberapa penelitian, Candi Sojiwan dibangun semasa dengan candi-candi di dekatnya, yaitu pada abad IX-X Masehi. Keberadaannya juga mencerminkan dan salah satu bukti kerukunan umat beragama di masa silam.

Menurut Prasasti Rukam (907 M), Raja Balitung dari kerajaan Mataram Kuno mempersembahkan bangunan suci yang bercirikan agama Buddha untuk neneknya yang sangat ia hormati. Raja Balitung sendiri beragama Hindu, sedangkan neneknya beragama Buddha.

Letak bangunan candi ini berada di sebuah area terbuka dengan panjang halamannya lebih dari 100 m. Ciri khasnya, adanya sekitar 20 relief di kaki candi yang berhubungan dengan cerita-cerita Pancatantra atau Jataka dari India.

Dari 20 relief tersebut, tinggal 19 relief yang sekarang masih ada. Cerita-cerita tersebut tertuang dalam relief yang terpahat pada bagian kaki candi, berupa fabel (cerita tentang hewan-hewan) berisi pesan-pesan moral agama Buddha.

Baca juga: 5 Objek Wisata Menarik di Sekitar Candi Prambanan

Keunikannya, terdapat fabel atau cerita-cerita tentang binantang pada panel relief. Jika dipahami lebih dalam, cerita-cerita ini menyampaikan pesan-pesan moral yang tidak lekang oleh waktu. Pesan-pesan moral ini juga sangat berguna untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Penemuan Menarik di Candi Sojiwan

Tak hanya itu, dari hasil penelitian juga mendapatkan beberapa temuan menarik di Candi Sojiwan. Salah satunya arit keliling, yang sebagian berada di pemukiman warga.

Di dalam parit, berhasil menemukan arca, pondasi candi, struktur pagar, batu candi (lepas). Lalu struktur dan batu candi di sekitar permukiman warga yang berada di sebelah selatan candi induk.

Di luar parit keliling terdapat beberapa temuan lepas berupa batu candi yang tersebar di Dusun Sojiwan dan Kalongan. Terutama di sebelah timur dan selatan kompleks candi ini. Batu-batu candi tersebut tersebar di sekitar permukiman warga dan sebagian warga menjadikannnya sebagai pagar halaman rumah.

Ada pula artefak dari Candi Sojiwan yang tersimpan di tempat lain berupa Prasasti Pendek di Museum Nasional Jakarta dan arca Dwarapala yang sekarang berada di Alun-Alun Klaten.

Baca juga: Menikmati Senja di Candi Plaosan Klaten yang Megah, Tak Jauh dari Prambanan

Situs Candi Sojiwan berada di kawasan Siwa Plateu yang banyak terdapat bangunan candi. Baik candi berlatar belakang agama Hindu maupun Buddha. Hal ini menunjukkan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah hidup harmonis dan sangat toleran. Nilai-nilai toleransi ini sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia hingga kini.*

 

 

Sumber & Foto: kebudayaan.kemdikbud

Pos terkait