Healing di Bali Tiga Hari Dua Malam, Ini Rekomendasi Tempat Wisata

Healing di Bali
Sepasang wisatawan sedang menikmati keindahan hutan tropis di Ubud, Bali. Foto: Getty Images/ljubaphoto

TURISIAN.com – Healing di Bali pada saat event internasional mulai marak, tentu bisa menghadirkan pengalaman tersendiri.

Banyak atraksi yang bisa menjadi pilihan, sambil  menikmati keindahan alam di Pulau Dewata tersebut.

Termasuk tempat-tempat wisata yang eksotis. Mulai dari pantai, gunung, dan air terjun. Belum lagi, wisata kuliner, sejarah, dan budayanya.

Kalian pasti bingung destinasi apa saja yang sebaiknya dikunjungi dengan waktu cuti atau libur yang terbatas.

Nah, buat kalian yang ingin mengeksplorasi destinasi-destinasi menarik di Bali. Berikut rencana perjalanan 3 hari 2 malam ke Bali rekomendasi dari Pegipegi.

Dan, pemandu wisata Putu Reza, seperti dikutip dari keterangan resmi, Rabu 8 Mei 2022.

BACA JUGA: Ajang Miss Global Bisa Mempercepat Pemulihan Pariwisata Bali, Ini Kata Sandiaga

Hari Pertama

Pelabuhan Sanur menuju Nusa Penida

Saran buat kalian untuk berangkat ke Bali menggunakan pesawat pagi. Ini agar bisa sampai  sana pukul 07.00 WITA. Sesampainya bandara, kalian bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Sanur dengan durasi perjalanan sekitar 45 menit.

Kemudian, Anda akan menyeberang ke Nusa Penida menggunakan fast boat yang berangkat pada pukul 09.00 atau 11.00 waktu setempat.

Tiba ke  Nusa Penida, kalian dapat mengunjungi plus menikmati keindahan Kelingking Secret Point dan Paluang Cliff. Di sana, Anda wajib mengambil foto untuk kenangan-kenangan.

Tujuan berikutnya adalah Broken Beach, Angel Billabong, dan Crystal Bay Beach. Aktivitas favorit ke Crystal Bay Beach adalah berenang dalam air yang jernih atau snorkeling.

Ada juga scuba diving. Setelah seharian mengelilingi Nusa Penida,  bisa menyeberang kembali ke Pelabuhan Sanur.

BACA JUGA: Pura Beji, Wisata Religi Populer di Bali dengan Ukiran Unik Khas Buleleng

Dari Nusa Penida menuju Kintamani

​​​​​​​Sobat Turisian, dapat memilih jadwal kepulangan menggunakan kapal pada pukul 16.30 WITA. Oleh karena itu, sebelum pukul 16.30,  sebaiknya sudah sampai ke pelabuhan.

Setelah itu dapat melanjutkan perjalanan menuju Kintamani. Salah satu destinasi favorit wisatawan ketika berlibur di Bali. Anda akan menempuh perjalanan selama sekitar 90 menit untuk sampai di Kintamani. Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman menginap berbeda, Anda bisa memilih glamping yang ada di sekitar Kintamani sambil menikmati pemandangan malam. Kawasan Kintamani memiliki lingkungan udara yang sangat segar dan sejuk.

Hari Kedua

Mendaki ke puncak gunung Batur

​​​​​​​Bagi yang ingin menikmati matahari terbit dari puncak gunung Batur dengan ketinggian 1.717 mdpl, Anda dapat melakukan perjalanan dari hotel pada pukul 02.00 pagi menuju meeting point Gunung Batur. Setelah itu, Anda bisa memilih naik Jeep atau ojek untuk sampai di Puncak Gunung Batur. Sesampainya di puncak, Anda dapat menikmati matahari terbit dan berfoto-foto di Black Lava serta Black Sands gunung Batur.

Jelajah Kuliner di Kintamani

​​​​​​​Setelah puas menjelajah gunung Batur, Anda bisa kembali ke Kintamani dan mengeksplorasi kuliner di sekitarnya. Adapun beberapa rekomendasi kedai kopi yang dapat Anda kunjungi seperti El Lago, Montana Cafe Bali, Ritatkala, Paperhills, Tegukopi, dan lainnya.

Salah satu kedai kopi favorit wisatawan adalah Tegukopi yang berada di atas perbukitan dengan pemandangan alam nan indah khas Gunung Batur, Gunung Abang, Gunung Agung, dan Danau Batur. Tempat ini mengusung konsep arsitektur minimalis yang didominasi oleh warna hitam. Menu andalan Tegukopi yaitu Kopi Kintamani yang merupakan kopi unik dengan campuran rasa jeruk yang sangat khas.

BACA JUGA: Pesta Kesenian Bali 2022, Event Terbesar dan Terlama Berbasis Lokalitas

Bermain Sobek Ayung Rafting

Usai mengisi perut, selanjutnya Anda dapat melanjutkan perjalanan untuk bermain arung jeram di daerah Ubud. Salah satunya di Sobek Ayung Rafting. Dalam perjalanan bermain arung jeram, Anda akan melihat panorama alam di kanan dan kiri sungai yang sangat indah.

Tidak hanya itu, saat kalian healing di Bali  juga dapat melihat seni khas Bali yang terukir pada dinding Sungai Ayung. Arung jeram Sungai Ayung berlokasi di Jalan Raya Kedewatan Ubud Gianyar Bali, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Melihat matahari terbenam di pantai Mesari Seminyak

​​​​​​​Pantai Mesari atau Pantai Double Six adalah salah satu kawasan pantai pasir putih paling ramai di Seminyak. Di sini terdapat banyak sekali tempat nongkrong tepi pantai untuk melihat matahari terbenam. Salah satunya di La Plancha yang merupakan restoran dan bar bergaya Bohemia populer. Nah, saat healing di Bali  juga dapat berkunjung ke Double Six Club yang merupakan salah satu hiburan malam di Seminyak, yang diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA: Yuk Belajar Pertanian di Wisata Subak TEBA Majalangu Denpasar Bali!

Hari Ketiga

Menuju Banyu Wana Amertha Waterfall

​​​​​​​Banyu Wana Amertha Waterfall memiliki aliran air yang sangat jernih dan segar. Anda bisa menikmati kesegaran air sambil melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang ataupun sekedar berfoto estetik di area sekitar air terjun ini.

Menuju Bali Handara Golf Gate

​​​​​​​Setelah puas menikmati keindahan di sekitar Banyu Wana Amertha Waterfall, Anda dapat berkunjung ke Bali Handara Golf Gate, sebuah gapura indah yang berada di utara Bali. Gapura ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat ke Bali. Di Bali Handara Golf Gate, Anda dapat menikmati panorama alam yang cantik sambil bermain golf. Selain itu, Anda juga bisa menikmati kuliner khas Bali di sini.

Makan Siang di Rumah Gemuk Bali

Rumah Gemuk merupakan tempat wisata sekaligus tempat kulineran dan berfoto. Remah Gemuk ini memiliki konsep yang indah dan banyak menawarkan sudut layak instagram. Anda dapat bersantai di sini sambil memandang panorama danau Bratan dan bukit Bedugul.

Menuju Bandara Ngurah Rai dan Pulang

​​​​​​​Agar tidak terlalu lelah, sebaiknya memilih penerbangan yang tidak terlalu malam untuk kembali ke kota asal.

Bagaimana? Sudah siap healing  di Bali ***

Sumber: Antaranews

Pos terkait