Getuk Goreng Sokoraja, Camilan Manis Legendaris dari Banyumas

Getuk Goreng Sokoraja
Getuk Goreng Sokoraja. (source: visitjawatengah)

TURISIAN.com – Bagi Sobat Turisian yang sedang mudik Lebaran ke Banyumas atau melintas jalur Banyumas, wajib mencicipi enaknya Getuk Goreng Sokoraja. Camilan manis ini merupakan makanan legendaris dari Sokoraja, Banyumas.

Getuk goreng khas Sokaraja ini, menjadi oleh-oleh utama saat berkunjung ke sekitar Banyumas. Sokaraja sendiri merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyumas yang cukup ramai.

Daerah ini pun menjadi daerah penghubung antara Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara. Hal inilah yang membuat toko oleh-oleh getuk goreng di Sokaraja selalu ramai pembeli meski tempatnya saling berdampingan.

Asal-usul camilan manis tersebut, pertama kali dibuat tahun 1918, berkat keahlian Pak Sanpirngad, seorang penjual rames. Awalnya warung rames Pak Sanpirngad selain menjual rames juga menyediakan getuk cemol (getuk teles). Karena getuknya kadang tidak habis terjual dan sering dibuang, akhirnya ia berinisiatif mengolahnya lagi dengan cara digoreng.

Tadinya getuk goreng tersedia secara gratis di warung rames Pak Sanpirngad. Namun tak terduga, ternyata getuk goreng banyak peminatnya. Baru setelah 6 tahun kemudian, Pak Sanpirngad menjual getuk goreng dan tidak gratis lagi.

Baca juga: Getuk Nyimut Keluar Lagi, Diburu untuk Buka Puasa, Begini Cara Buatnya

Hingga sekarang, jika Sobat Turisian melewati Sokaraja pasti banyak plang bertuliskan Getuk Goreng Asli H. Tohirin di sepanjang jalan. H. Tohirin adalah menantu Pak Sanpirngad yang meneruskan usaha getuk goreng. Ia sudah memiliki beberapa cabang yang sekarang pengelolaannya oleh anak-anak dari H. Tohirin.

Keistimewaan Getuk Goreng Sokoraja

Sobat Turisian yang belum merasakan enaknya getuuk goreng Sokoraja, pasti penasaran dan bertanya-tanya seperti apa rasanya. Selain rasanya kok bisa usahanya bertahan turun-temurun sejak dulu meski bersaing dengan makanan kekinian.

Nah, kuncinya dari rasa manis legit seperti getuk pada umumnya. Tapi istimewanya, getuk goreng memiliki sedikit sensasi gurih garing di luar karena tepung yang menyelimuti getuknya. Selain itu, proses pengorengan juga membuat getuk lebih awet.

Hal tersebut menjadikan getuk yang satu ini cocok untuk oleh-oleh dan tahan lama, tak mudah basi. Meski harus membawanya ke luar kota dan menempuh perjalanan berjam-jam.

Bahan utama pembuatan camilan Banyumas ini pun mudah mendapatkannya, seperti getuk pada umumnya, yaitu singkong. Dan di Sokaraja Sobat Turisian bisa dengan mudah menemukan pohon singkong. Apalagi zaman dulu singkong adalah bahan makanan pokok.

Proses pertama, mengukus bahan singkong tersebut lalu haluskan dan campur bersama bahan lainnya. Rasa manisnya berasal dari gula aren yang juga membuat warna getuk menjadi coklat.

Setelah semua bahan diuleni hingga tercampur, masuk proses pembentukan adonan secara kecil-kecil. Tahapan terakhir sebelum menggorenganya, celup adonan terlebih dulu ke dalam tepung. Baru goreng dengan minyak yang banyak dan panas sampai kecoklatan.

Baca juga: 17 Tempat Wisata Kuliner Berbagai Daerah di Indonesia

Kemasan getuk goreng pun masih menggunakan bahan alami berupa besek kecil dari bambu. Praktis dan mudah membawanya untuk oleh-oleh keluarga di rumah. Nah jangan lupa Sobat Turisian bawa getuk ini sebagi oleh-oleh mudik Lebaran.*

 

 

Pos terkait