TURISIAN.com – Pasar Tomohon di Sulawesi merupakan tempat untuk mereka yang memang memiliki nyali besar.
Mengapa demikian? sebab, tidak semua orang yang berwisata ke Sulawesi mampu memberanikan diri untuk mengunjungi Pasar Tomohon.
Bukan tanpa alasan, karena Pasar Tomohon dikenal sebagai tempat berlangsungnya transaksi jual beli daging hewan yang tidak biasa, nama pasar ini pun cukup dikenal oleh masyarakat di luar Sulawesi.
Dikutip TURISIAN.com- dari tomohon.go.id pada Sabtu, 16 April 2022, Pasar Tomohon beralamat di Jalan, Rurukan, Paslaten Satu, Tomohon Timur, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Ketika memasuki area depan pasar, sekilas tidak nampak sesuatu yang luar biasa. Hanya terlihat seperti pasar pada umumnya yang menjual berbagai kebutuhan pokok sehari-hari untuk warga.
BACA JUGA: International Conference Likupang – North Sulawesi: “Discover The Hidden Paradise”
Namun, ketika wisatawan berjalan jauh ke bagian belakang pasar tepatnya di area para penjual daging. Disinilah letak perbedaan Pasar Tomohon dengan pasar pada umumnya.
Di tempat ini para pedagang menjajakan aneka jenis daging hewan yang jarang kita temui di pasar tradisional.
Karena jenis daging yang dijajakan oleh para pedagang di sini terbilang cukup ekstrem bagi sebagian besar masyarakat awam.
Daging Ular Piton
Kalian akan melihat deretan daging ular piton yang dijajarkan rapi lengkap dengan kulit ular yang masih menempel di badannya. Ada juga, daging kelelawar, daging babi, daging anjing hingga daging tikus.
Jenis babi ternak maupun babi hutan dijual lengkap di Pasar Tomohon. Jika beruntung, wisatawan bisa melihat proses yang dilakukan oleh para pedagang ketika membersihkan babi. Biasanya api akan digunakan untuk membersihkan bulu babi hutan.
Lihatlah sekeliling area pasar ini, jika daging babi menurut kalian masih umum, bagaimana dengan daging kelelawar?
BACA JUGA: Pemerintah Buka VoA Wisata untuk 43 Negara, Wisatawan ASEAN Bebas Visa Kunjungan Wisata
Kelelawar-kelelawar tersebut terpajang di meja pemotongan, seolah menatap kalian untuk membuat nyali menciut.
Kemudian untuk daging tikus. Perlu diketahui bahwa tikus yang dijual di Pasar Tomohon bukanlah tikus yang hidup di gorong-gorong seperti yang biasa kalian lihat di perkotaan besar. Melainkan tikus hutan yang memiliki ciri khas ekor berwarna putih.
Jika wisatawan berkunjung ke Pasar Tomohon di akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu. Maka akan menemukan ragam pilihan daging hewan yang lebih tidak biasa seperti daging monyet serta daging daging ular piton dan daging lainnya.
Suku Minahasa
Membayangkan deretan daging hewan tersebut berjajar saja sudah membuat nyali cukup menciut bukan?
Namun, bagi masyarakat asli Tomohon, hal tersebut merupakan pemandangan lumrah yang memang telah menjadi keseharian di daerah mereka.
Memang benar kata pepatah yang berbunyi, jika ingin melihat kehidupan asli suatu daerah maka lihatlah pasar tradisionalnya, dan memang hal tersebutlah yang mempengaruhi ragam pilihan daging hewan yang diperjualbelikan di Pasar Tomohon.
BACA JUGA: Danau Linow Tomohon yang Menakjubkan, Miliki Tiga Warna Berbeda
Sebab, aneka pilihan daging hewan yang diperjualbelikan di Pasar Tomohon tidak terlepas dari Suku Minahasa yang menempati wilayah Sulawesi Utara.
Masyarakat Minahasa memang dikenal luas karena kerap mengkonsumsi segala jenis daging hewan, selama daging tersebut memang dirasa cukup layak untuk diolah dan dikonsumsi oleh mereka.
Namun, kalian akan tetap bisa menemukan ragam daging yang umum dijual luas seperti daging ikan, ayam serta daging sapi.
Sementara itu, karena mayoritas warga di Tomohon beragama non muslim, maka tidak ada larangan untuk menjual maupun membeli aneka jenis daging ekstrem tersebut di sini.
Jika cukup berani, wisatawan bisa mengunjungi Pasar Tomohon seorang diri, namun bisa juga ditemani dengan pemandu wisata supaya aktivitas menjelajah pasar bisa diiringi dengan sedikit pengetahuan tentang budaya dari masyarakat setempat, tidak ada pedagang yang melarang wisatawan dari luar masuk ke area dalam pasar.
BACA JUGA: 10 Wisata Dataran Tinggi di Indonesia yang Eksotis
Karena sadar bahwa nama Pasar Tomohon sudah cukup tersohor, maka para pedagang tersebut memang sudah terbiasa dengan kunjungan para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terlepas dari ekstremnya pemandangan tersebut bagi kebanyakan orang, namun hal ini sudah menjadi bagian di dalam budaya Minahasa yang sudah mengakar di tanah Sulawesi Utara.
***
